Sedekah di Waktu Sempit Adalah yang Paling Utama, Ini Haditsnya

--

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Umat muslim dianjurkan untuk selalu bersedekah agar dapat meraih keberkahan. Sedekah bisa dilakukan kapan saja, namun yang paling utama adalah di waktu sempit.

Dengan bersedekah, umat muslim mengharapkan ridha Allah SWT tanpa mengharap imbalan apapun dari manusia. Sedekah tak hanya berbentuk harta atau uang, tapi juga bisa segala sesuatu yang dapat memberikan manfaat kepada orang lain.

Anjuran bersedekah telah dijelaskan dalam Al-Qur'an, salah satunya terdapat pada surat Al Baqarah ayat 254. Dalam ayat itu, Allah SWT berfirman,

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اَنْفِقُوْا مِمَّا رَزَقْنٰكُمْ مِّنْ قَبْلِ اَنْ يَّأْتِيَ يَوْمٌ لَّا بَيْعٌ فِيْهِ وَلَا خُلَّةٌ وَّلَا شَفَاعَةٌ ۗوَالْكٰفِرُوْنَ هُمُ الظّٰلِمُوْنَ ٢٥٤

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, infakkanlah sebagian dari rezeki yang telah Kami anugerahkan kepadamu sebelum datang hari (Kiamat) yang tidak ada (lagi) jual beli padanya (hari itu), tidak ada juga persahabatan yang akrab, dan tidak ada pula syafaat. Orang-orang kafir itulah orang-orang zalim." (QS Al Baqarah: 254)

Nah, terdapat sebuah hadits yang menjelaskan sedekah yang paling utama dilakukan adalah di waktu sempit. Seperti apa penjelasan hadits tersebut? Simak dalam artikel ini.
Hadits Tentang Sedekah Paling Utama di Waktu Sempit

Mengutip Akhlaq Al-Islam oleh Syaikh Yusuf Al-Qaradhawi, dalam suatu hadits disebutkan bahwa sedekah yang paling utama adalah sedekah yang dilakukan pada waktu sempit.

"Sedekah paling utama adalah yang dilakukan susah payah oleh orang yang berkekurangan. Mulailah dari orang yang engkau nafkahi." (HR Muttafaq 'Alaih)

Syaikh Yusuf Al-Qaradhawi menjelaskan, sedekah yang disebutkan dalam hadits tersebut berasal dari orang yang kekurangan harta, tidak memiliki harta yang berlimpah, terbatas pemasukannya, dan memiliki banyak tanggungan namun tetap menyedekahkan hartanya.

Maka dari itu, sedekah di waktu sempit dinilai lebih utama daripada yang lain. Namun, bukan berarti sedekah di waktu-waktu lain tidak diutamakan, karena bersedekah bisa dilakukan kapan pun dan yang terpenting dilakukan dengan ikhlas.
Sedekah yang Paling Utama

Mengutip buku Ensiklopedia Mizanul Hikmah oleh Muhammad M. Reysyahri, Rasulullah SAW dalam berbagai hadits telah menjelaskan ada empat sedekah yang paling utama bagi seorang muslim. Apa saja? Berikut penjelasannya:

1. Bersedekah dalam Kondisi Sehat

أَنْ تَصَدَّقَ وَأَنْتَ صَحِيحٌ شَحِيحٌ تَخْشَى الْفَقْرَ وَتَأْمُلُ الْغِنَى وَلَا تُمْهِلَ حَتَّى إِذَا بَلَغَتْ الْحُلْقُومَ قُلْتَ لِفُلَانٍ كَذَا وَلِفُلَانٍ كَذَا أَلَا وَقَدْ كَانَ لِفُلَانٍ

Artinya: "Hendaknya engkau bersedekah sementara engkau dalam keadaan sehat dan tamak, yakni engkau sedang menginginkan (mencintai) kehidupan dan mengkhawatirkan kemiskinan. Dan janganlah engkau menunda sedekah itu hingga (saat) ruh telah sampai di tenggorokan, lalu engkau (baru) mengatakan, 'Untuk fulan sekian (aku berikan dari hartaku) dan untuk fulan sekian.' Ketahuilah, harta itu telah menjadi milik fulan." (HR Muslim)

2. Bersedekah Secara Rahasia

أَفضَلُ الصَّدَقَةِ سِرٌّ إِلَى فَقِيرٍ و جُهَدٌ مِن مُقل

Artinya: "Sedekah paling utama adalah sedekah secara rahasia kepada seorang fakir dan kerja keras seorang yang miskin." (HR Abu Dawud & Ibnu Majah)

3. Bersedekah Kepada Orang yang Memusuhinya

عَنْهُ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ (لمَا سُئل عن أفضل الصَّدَقَةِ): عَلَى ذِي الرَّحِم الكاشح

Artinya: 'Ketika ditanya tentang seutama-utama sedekah, Rasulullah bersabda: "Kepada seorang kerabat yang memusuhinya." (HR Ahmad)

4. Bersedekah Lisan

إِنَّ افَضَلَ الصَّدَقَةِ صَدَقَةُ اللسَانٍ، تحقُنُ بِهِ الدماء، وتدفعُ بِهِ الكريهة، وتجر المنفعة إلى اخيك المسلم

Artinya: "Sesungguhnya sedekah paling utama adalah sedekah lisan, yang mencegah pertumpahan darah, menolak malapetaka, dan mendatangkan manfaat bagi saudara muslimmu."

Manfaat Bersedekah

Selain mendulang pahala dan keberkahan dari Allah SWT, adapun manfaat lain dari bersedekah, yakni sebagai berikut:

Menghindarkan murka Allah SWT dan menolak bencana akibat perbuatan dosa.
Membantu ke sesama manusia yang sangat membutuhkan pertolongan.
Mempererat tali persaudaraan.
Memperkecil jurang pemisah antara yang kaya dan miskin.
Memperlancar pembangunan fasilitas pengembangan umat seperti sekolah, pesantren, rumah sakit, dan sarana ibadah.

Demikian penjelasan tentang sedekah paling utama dilakukan di waktu sempit beserta haditsnya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat. (*)

Tag
Share