Pelatih Galatasaray Okan Buruk kesal melihat Bayern Munich diimbangi FC Copenhagen pekan lalu. Dia berharap hal serupa tak terulang saat bertemu Manchester United.
Galatasaray bangkit dari ketertinggalan dua gol saat menjamu MU di RAMS Park pada Matchday V Liga Champions, untuk memaksakan hasil imbang 3-3.
Satu poin itu membuat Galatasaray sempat naik ke posisi kedua klasemen dengan lima poin. Tapi, Galatasaray harus turun ke posisi ketiga lantaran Copenhagen mampu berimbang tanpa gol di kandang Bayern.
Untuk sementara perebutan satu tiket tersisa dari Grup A masih sengit karena posisi kedua hingga keempat hanya dibedakan satu poin, menuju matchday terakhir pekan depan.
Ketiganya saling bergantungan dengan hasil satu sama lain. Kondisi ini membuat Okan Buruk selaku pelatih Galatasaray kesal.
Amarah itu ditujukkan kepada Bayern dan pelatih Thomas Tuchel yang dianggap bermain setengah hati saat menjamu Copenhagen. Meski menurunkan tim terbaiknya, Die Roten ditekan Copenhagen sepanjang laga dan nyaris kebobolan di menit-menit akhir.
Maka dari itu, Buruk meminta Bayern tetap tampil serius saat melawat ke Old Trafford pekan depan dan mengalahkan MU. Sebab, jika Bayern "mengalah", maka akan sulit untuk Galatasaray dan Copenhagen lolos.
"Kami kecewa mereka membuang poin begitu saja. Mereka merotasi tim pertama kalinya di fase grup dan kelihatannya tidak mau menang," ujar Buruk seperti dilansir Bild.
"Kami ingin menang di Copenhagen dan lolos. Saya punya ekspektasi tinggi kepada Bayern saat menghadapi Manchester di laga terakhir."
Pada pertemuan pertama di Istanbul, Galatasaray dan Copenhagen, berimbang 2-2. (net)
Kategori :