LEBONG - Pembangunan rumah melalui program Bantuan Stimulan Rumah Swadaya (BSRS) Pembangunan Baru (PB) di Kabupaten Lebong akan selesai pada akhir Desember ini. Saat ini, progres fisik pembangunan telah mencapai 70 persen. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Kabupaten Lebong, Hartoni, SP, M.Si, melalui Kabid Kawasan Permukiman, Guntur Saputra, S.Sos.
Guntur Saputra menyatakan, bahwa pengerjaan fisik untuk 93 penerima pembangunan rumah melalui program BSRS-PB di 33 desa se-Kabupaten Lebong terus berlanjut, dan progres pembangunan saat ini sudah mencapai 70 persen. "Target penyelesaian pembangunan BSRS-PB ini adalah 28 Desember, dan dengan progres saat ini, proyek akan selesai tepat waktu," katanya.
"Program bantuan stimulan perumahan swadaya atau BSRS-PB tahun 2023 ini dibiayai oleh APBD Kabupaten Lebong dengan total anggaran sekitar 4 miliar rupiah," jelasnya.
Guntur menambahkan bahwa anggaran per unit pembangunan rumah baru yang layak huni mencapai Rp 41.900.000, yang diberikan dalam bentuk uang untuk pembelian bahan bangunan. Pengerjaan fisik diharapkan selesai pada akhir Desember 2023.
"Program ini difokuskan untuk warga kurang mampu yang belum memiliki tempat tinggal sendiri. Harapannya, program ini akan memberikan kontribusi positif pada kesejahteraan masyarakat Kabupaten Lebong," tambahnya. (wlk)