-Misterius
Mematikan centang biru dapat menambah aura misteri bagi seseorang. Hal ini dapat membuat mereka lebih menarik bagi orang lain yang ingin mengetahui apa yang mereka lakukan.
-Tidak Peduli Apa Kata Orang Lain
Orang yang mematikan centang biru mungkin tidak peduli dengan apa yang orang lain pikirkan tentang kebiasaan mereka. Mereka memilih untuk melakukan apa yang mereka rasa terbaik untuk diri mereka sendiri.
-Fokus pada Dunia Nyata
Orang yang mematikan centang biru mungkin lebih suka menghabiskan waktu di dunia nyata daripada di dunia maya. Mereka tidak ingin terobsesi dengan notifikasi dan pesan WhatsApp.
-Ingin Melindungi Kesehatan Mental
Membandingkan diri sendiri dengan orang lain di media sosial dapat berdampak negatif pada kesehatan mental. Mematikan centang biru dapat membantu orang untuk menghindari hal ini.
-Memiliki Kepribadian Introvert
Orang yang introvert mungkin lebih suka menghabiskan waktu sendirian dan tidak ingin selalu terhubung dengan orang lain.
Mematikan centang biru dapat membantu mereka untuk menjaga ruang pribadi mereka.
-Korban Stalking Berlebihan atau Pelecehan Online
Dalam beberapa kasus, orang yang mematikan centang biru mungkin pernah menjadi korban stalking berlebihan yang dilakukan beberapa orang atau pelecehan online.
Mematikan centang biru dapat membantu mereka untuk melindungi diri mereka dari hal ini.
-Lebih dari sekadar Privasi: Psikologi di Balik Mematikan Centang Biru
Selain itu, Dr. Ramon Alvarez, seorang peneliti di bidang perilaku online, menghadirkan perspektif alternatif. “Mematikan centang biru dapat juga menunjukkan rasa kemandirian.