RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong masih menghadapi kendala dalam proses melelang Mess Pelajar dan Mahasiswa yang dimiliki Pemkab Lebong di Bandung, Jawa Barat.
Terlebih, sejak tahun 2022, proses penerbitan ulang empat sertifikat lahan Mess Bandung yang hilang belum terselesaikan hingga Mei 2024.
Kabid Aset BKD Lebong, Gundala, SE, menyatakan bahwa banyak persyaratan yang harus dipenuhi untuk menerbitkan sertifikat pengganti yang hilang.
Meskipun surat keterangan hilang dari kepolisian telah diperoleh seminggu yang lalu, prosesnya masih memakan waktu.
Baca Juga: Tak Hadir Tes CAT Seleksi PPK Pilkada Lebong, 9 Peserta Langsung Gugur
"Salah satu persyaratan yang masih harus dipenuhi adalah surat keterangan hilang dari kepolisian," kata Gundala.
Lanjut Gundala, setelah semua persyaratan terpenuhi dan empat sertifikat pengganti hilang selesai diterbitkan, tahap selanjutnya adalah melakukan proses balik nama pada sertifikat lahan tersebut.
Selain empat sertifikat pengganti hilang, proses balik nama juga akan dilakukan untuk empat sertifikat lainnya yang dipegang oleh BKD Lebong.
Gundala menyatakan bahwa setelah kedelapan sertifikat lahan Mess Bandung tersebut berhasil dibalik nama menjadi milik Pemkab Lebong, baru kemudian akan diajukan ke Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) di Bandung, Jawa Barat, untuk dilakukan proses lelang.
"Oleh karena itu, syarat utama untuk dapat melelang aset tersebut adalah sertifikat lahan harus sudah terlebih dahulu balik nama menjadi milik Pemkab Lebong," terang Gundala.
Diketahui, wacana untuk menghapus salah satu aset daerah ini telah diajukan oleh Bupati Lebong Kopli Ansori sejak tahun 2021.
Aset tersebut saat ini dianggap kurang bermanfaat bagi warga Lebong, dan pendapatan dari penghapusan aset tersebut akan dialokasikan untuk membangun rumah singgah di sekitaran RSUD M. Yunus Bengkulu, yang dinilai akan lebih bermanfaat.
Mess Pemkab Lebong di Jawa Barat awalnya dibangun oleh mantan bupati, Dalhadi Umar, sebagai tempat tinggal bagi masyarakat Lebong yang sedang menempuh pendidikan di Bandung, Jawa Barat. (*)