RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Pada Jumat dini hari, Israel dilaporkan meluncurkan serangan rudal ke Iran, memicu kekhawatiran di seluruh dunia.
Kabar ini diungkapkan oleh pejabat senior Amerika Serikat dalam siaran resminya di berbagai sumber.
Televisi pemerintah Iran melaporkan ledakan di Isfahan, sementara beberapa penerbangan di sejumlah kota tengah Iran ditangguhkan.
Kantor berita pers melaporkan ledakan di dekat bandara di Kota Isfahan, namun alasan pastinya belum diketahui karena penyelidikan masih berlangsung.
BACA JUGA:Perang Iran-Israel, Bagaimana Nasib Harga BBM Subsidi
Penangguhan Penerbangan dan Aktivasi Rudal Pertahanan Udara
Rincian pasti dari insiden tersebut masih belum diketahui sepenuhnya.
Namun, Pemerintah Iran telah mengambil langkah untuk menangguhkan penerbangan di beberapa bandara, termasuk bandara Teheran, Isfahan, dan Shiraz.
Selain itu, rudal pertahanan udara di Iran telah diaktifkan sebagai antisipasi terhadap serangan lebih lanjut.
BACA JUGA:5 Tradisi Jelang Idul Fitri di Indonesia, Nganteuran hingga Takbiran
Konteks Serangan Israel dan Respons Iran
Serangan rudal Israel ini terjadi setelah serangan Iran pada Sabtu sebelumnya, di mana Iran mengirimkan lebih dari 300 drone dan rudal tanpa awak ke Israel.
Sebelumnya, Israel telah bersumpah untuk membalas serangan Iran, meskipun rencana tersebut menuai keberatan dari sejumlah negara Eropa dan Amerika Serikat.
Kesimpulan
Serangan rudal Israel terjadi sebagai respons terhadap serangan sebelumnya yang dilakukan oleh Iran, di mana lebih dari 300 drone dan rudal tanpa awak dikirimkan ke Israel.