Said Abdullah

Selasa 26 Mar 2024 - 03:12 WIB

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - KITA akan punya ketua DPR dari Madura. Orang Madura. Dari Sumenep. Namanya Anda sudah tahu: Said Abdullah.

Said-lah yang dalam Pemilu 2024 barusan memperoleh suara terbanyak di Indonesia. Bukan lagi Puan Maharani. Bukan pula Ibas putra Pak SBY. Yang pecahkan telur kali ini Said Abdullah.

Apalagi Said mewakili partai pemenang Pemilu: PDI-Perjuangan. Maka, seharusnya, peraih suara terbanyak dari partai pemenang Pemilu menjadi ketua DPR.

Said memperoleh suara di atas setengah juta. Tepatnya: 528.815 suara.

Sudah 5 kali Said nyaleg. Selalu terpilih. Ini berarti Said terpilih menjadi anggota DPR untuk kelima kalinya. 

Kali pertama nyaleg di tahun 2004. Ketika umurnya baru 32 tahun. Lalu selalu terpilih di setiap Pemilu setelah itu.

Baca Juga: Kaya Kepepet

Pun perolehan suaranya selalu meningkat. Juga selalu terbanyak di dapilnya: Madura --empat kabupaten.

Berarti Said Abdullah orang istimewa. PDI-Perjuangan beruntung dapat orang seperti Said: bisa dapat kursi di lautan NU yang seharusnya milik PKB. Dengan suara terbanyak pula se-Indonesia.

Said asli Sumenep. Keturunan Arab. Ayahnya pun kelahiran Sumenep: Abdullah Syechan Baghraf. 

Baru sekali ini saya mendengar ada marga Baghraf di keturunan Arab di Indonesia. 

Menurut penyair terkemuka asal Sumenep, Zawawi Imron, Said keturunan Arab biasa. Bukan habib. Bukan sayid.

Anda sudah tahu: sayid adalah keturunan Nabi Muhammad.

Habib juga mengklaim sebagai keturunan Nabi --yang kini lagi ramai dibantah oleh ulama seperti KH Dr Imaduddin Utsman Al-Bantani dari Banten.

Yang jelas ayah Said adalah NU. Said sendiri mengaku tumbuh di kultur NU. Namun ayahnya seorang nasionalis. Juga Sukarnois. Maka tak heran bila Said aktif di PDI-Perjuangan.

Kategori :

Terkait

Minggu 03 Nov 2024 - 23:40 WIB

Prabowo Sebenarnya

Jumat 01 Nov 2024 - 23:08 WIB

Ikan PrimaLand

Selasa 08 Oct 2024 - 23:28 WIB

Dada Punggung

Minggu 08 Sep 2024 - 23:43 WIB

Blangkon Merah

Sabtu 07 Sep 2024 - 23:08 WIB

Sosiologi Ekonomi