RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - KENARI merupakan salah satu kacang yang kaya akan berbagai kandungan nutrisi.
Selain bisa dikonsumsi begitu saja, kacang kenari juga bisa diolah dalam bentuk minyak.
Proses ekstraksi kacang kenari menghasilkan minyak yang kaya akan vitamin, mineral, lemak menyehatkan, serta antioksidan yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.
Selain itu, minyak kenari mengandung sekitar 65 persen kandungan gizi kenari berasal dari lemak, 15 persen dari protein, dan sisanya merupakan serat dan karbohidrat.
Kacang kenari juga kaya akan vitamin B5, vitamin B6, mangan, tembaga, dan fosfor.
Baca Juga: 3 Khasiat Susu Kunyit, Bantu Redakan Nyeri Menstruasi
Pembuatan minyak kenari diawali dengan menghancurkan kenari yang sudah dikupas menjadi pasta. Setelah itu, minyak disaring dari padatannya.
Hasilnya, saringan kacang kenari itu berupa minyak esensial. Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.
1. Membuat kulit lebih sehat
Salah satu manfaat mengonsumsi minyak kenari sangat baik untuk kesehatan kulit.
Hal ini karena minyak kenari memiliki kandungan asam lemak omega-3.
Lemak omega-3 akan membantu merangsang pembelahan sel kulit, melawan penyakit kulit akibat peradangan, dan mempercepat penyembuhan luka.
Selain itu, minyak kenari juga kaya akan asam lemak omega-3 dalam bentuk asam linoleat (LA).
LA merupakan asam lemak yang banyak menyusun lapisan terluar kulit.
Asupan LA yang cukup akan memperkuat lapisan ini sehingga kulit tampak sehat dan kenyal.
2. Mengurangi peradangan
Salah satu manfaat mengonsumsi minyak kenari adalah mengurangi risiko peradangan kronis dalam tubuh yang bisa berujung menjadi berbagai penyakit, seperti kanker, aterosklerosis, dan penyakit jantung.
Pasalnya, minyak kenari merupakan salah satu makanan kaya antioksidan.
Selain itu, minyak kenari kaya akan antioksidan berupa ellagitannin.
Bakteri usus mengubah ellagitannin menjadi zat lain yang mengurangi peradangan dan mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas.
Oleh sebab itu, risiko penyakit kronis akan turut berkurang dengan mengonsumsi minyak kenari.
3. Membantu mengontrol kadar kolesterol
Tak dimungkiri, sebagian besar lemak pada minyak kenari merupakan lemak tak jenuh seperti omega-3.
Oleh sebab itu, kandungan lemak minyak kenari justru memiliki manfaat untuk menurunkan kadar kolesterol jahat, trigliserida, dan kolesterol total dalam darah.
Selain itu, minyak kenari mengandung antioksidan tinggi yang bisa membantu mengurangi risiko munculnya penyakit strok, aterosklerosis, dan penyakit jantung koroner.
4. Membantu mengontrol gula darah
Sebuah penelitian pada 2016 menyebutkan bahwa mengonsumsi satu sendok makan minyak kenari setiap hari bisa menurunkan gula darah dan hemoglobin A1c pada penderita diabetes.
Hal tersebut menandakan manfaat minyak kenari yang bisa membuat gula darah terkendali dalam jangka panjang.
Manfaat tersebut mungkin berasal dari polifenol dan lemak tak jenuh dalam minyak kenari.
Polifenol membantu melawan stres oksidatif pada sel tubuh yang menjadi penyebab gula darah tinggi, sementara lemak tak jenuh mengurangi peradangan dalam tubuh.
5. Menurunkan tekanan darah
Menurut penelitian, bahwa kandungan omega-3, omega-6, dan polifenol pada kenari membantu menurunkan tekanan darah.
Minyak kenari ternyata mengandung zat yang sama, ada kemungkinan produk ini juga menghasilkan efek serupa.
Penelitian dalam The Journal of Nutrition menunjukkan temuan sejenis.
Oleh sebab itu, mengonsumsi minyak kenari terbukti menyehatkan pembuluh darah pada orang yang mengalami obesitas. Sebagai hasilnya, tekanan darah mereka juga menurun. (jp)