Tiga Nasehat Rasulullah yang Mengharukan

Kamis 08 Feb 2024 - 23:40 WIB

Oleh: Rian Monda Putra, Lc., MH. (Penyuluh Agama Islam Kemenag Kab. Lebong)

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Ma’asyiral muslimin rahimakumullah

Khatib berwasiat kepada kita semua supaya kita sama-sama meningkatkan taqwa kita kepada Allah, karena satu-satunya jalan keselamatan dunia sampai kepada akhirat hanya dengan beriman dan bertaqwa kepada Allah.

Sebagaimana firman Allah di dalam Al-Qur’an “dan tambahlah bekal kalian! karena sebaik-baik bekal adalah ketaqwaan”.

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh sahabat Abu Ayyub Al-Anshori, beliau adalah salah satu sahabat utama yang masuk islam sejak islam itu datang, beliau ikut dalam baiatul aqabah, bahkan Rasulullah dijamu oleh sahabat ini saat baru sampai di madinah.

Dalam hadits tersebut Abu Ayyub bercerita bahwa telah datang seorang laki-laki kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kemudian mengatakan,

“Berilah aku nasihat, namun ringkas saja. ”

Dalam riwayat lain dikatakan,

“Wahai Rasulullah, ajarkanlah kepadaku ilmu yang singkat dan padat. ”

Baca Juga: Sudahkah Isra Mi’raj Memperjalankan Cinta Kita ke Baitul Maqdis?

Lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan,

“Apabila kamu (hendak) mendirikan shalat, maka shalatlah seperti shalatnya orang yang hendak berpisah. Janganlah kamu mengatakan suatu perkataan yang akan kamu sesali (di kemudian hari). Dan kumpulkan rasa putus asa dari apa yang di miliki orang lain.” (HR. Ahmad no. 23498, Ibnu Majah no. 4171. Lihat Ash-Shahihah no. 401)

Nasihat rasulullah yang pertama adalah:

Ketika kamu hendak mendirikan shalat, maka jadikanlah shalat itu seolah-olah shalat terakhir yang kamu kerjakan. Pernyataan rasulullah yang singkat ini menyatakan bahwa pentingnya kualitas sebuah ibadah.

Betapa ibadah tidak boleh dikerjakan asal-asalan, ibadah tidak boleh dilakukan sebatas mengugurkan kewajiban.

Kategori :