RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebong, Rachman, SKM meminta serta mengimbau seluruh masyarakat dalam Kabupaten Lebong untuk tetap waspada terhadap ancaman penyakit Demam Berdarah Dengeu (DBD).
Hal itu disampaikan mengingat musim penghujan yang belakangan ini terus melanda wilayah Kabupaten Lebong, sehingga masyarakat diharapkan dapat meningkatkan kesdaran diri untuk menjaga kebersihan lingkungan.
"Akibat musim penghujan yang belakangan ini terus melanda Kabupaten Lebong membuat kasus DBD menjadi meningkat, maka diimbau seluruh masyarakat tetap wapada dan bisa menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal," imbuh Rachman.
Disebutkannya, berdasarkan data Dinkes Lebong jumlah masyarakat yang sudah terserang DBD tercatat sebanyak 96 orang.
Baca Juga: Lebong Utus 300 Linmas Ikuti Apel Siaga Satlinmas Provinsi
Artinya, kebersihan lingkungan harus benar-benar diperhatikan agar masyarakat bisa terhindar dari serangan penyakit DBD.
Karena penyakit DBD merupakan jenis penyakit berbahaya dan bisa menyebabkan kematian apabila terlambat ditangani.
"Kebersihan lingkungan adalah kunci utama untuk memutus siklus perkembangan nyamuk DBD, karena fogging hanya membunuh nyamuk dewasa saja dan tidak memutus perkembangan nyamuk DBD," sampainya.
Menurutnya, upaya efektif untuk melakukan pencegahan kasus DBD adalah dengan rutin melaksanakan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).
Yangmana, dengan melaksanakan kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan diwilayah masing-masing.
Selain melaksanakan PSN, Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik (G1R1J) juga sangat penting dilakukan, untuk menghentikan perkembangan nyamuk aides aigypti agar tidak menyerang warga. Karena fogging tidak memutus mata rantai jentik nyamuk.
"PSN dan G1R1J merupakan upaya efektif yang harus dilakukan. Karena fogging tidak memutus mata rantai jentik nyamuk, namun dengan menjaga kebersihan lingkungan tentu dapat mencegah dan memutuskan siklus nyamuk DBD," tandasnya. (*)