“Kami ingin menciptakan dampak ganda, yaitu menurunkan emisi karbon dan mendorong pertumbuhan ekonomi hijau. Kami menargetkan Pertamax Green 95 hadir di 150 SPBU hingga akhir 2025,” ungkap Ega.
Aksi nyata Pertamina dalam menghadirkan BBM ramah lingkungan diapresiasi Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi.
Dengan perluasan pemasaran Pertamax Green 95 memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk mendapatkan BBM kualitas terbaik.
"Hari ini Jawa Tengah mendapatkan kehormatan yang luar biasa sekali di saat merayakan Hari Lingkungan Hidup bersamaan dengan launchingnya Pertamax Green 95 di Jawa Tengah,"
Gubernur Luthfi berharap dengan BBM hijau ini indeks lingkungan hidup di Jawa Tengah akan meningkat kembali.
"Index lingkungan hidup di Jawa Tengah 60-70 persen, dengan ini kami berharap dapat meningkatkan kontribusi untuk energi terbarukan," ujar Luthfi.
Di Semarang, produk Pertamax Green 95 saat ini sudah dapat dibeli di SPBU Pertamina 41.502.02 di Jl. Sisingamangaraja, SPBU 44.501.44 Jl. Moch. Ichsan dan SPBU 44.502.32 Jl. Kompol Soekanto.
Selain meluncurkan Pertamax Green 95, Pertamina juga menggelar kampanye peduli lingkungan sebagai di SPBU, dimulai dengan aktivitas uji emisi gratis, hingga kampanye waste management yang mengajak masyarakat untuk menukarkan minyak jelantah dan botol plastik ke SPBU Pertamina yang kemudian dapat ditukar menjadi e-voucher MyPertamina ataupun saldo e-wallet.
Terdapat juga Pojok UMKM di Bright Store, yang hadirkan produk UMKM unggulan mitra binaan, kolaborasi Kolaborasi TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan) Regional Jawa Bagian Tengah dengan PT Pertamina Retail.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target net zero emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs).
Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. (jp)