Vitamin C bisa menurunkan kadar asam urat yang tinggi di dalam tubuh. Itu artinya, buah blewah punya potensi membantu meringankan gejala asam urat yang kumat.
Tidak hanya vitamin C, mengonsumsi buah blewah juga membantu Anda memenuhi kebutuhan vitamin A, vitamin B kompleks, vitamin K, kolin, dan kalium.
3. Kelompok buah beri
Penderita asam urat perlu membatasi makanan tinggi gula. Pasalnya, jenis makanan ini mengandung fruktosa, yakni jenis karbohidrat sederhana yang ada pada gula meja.
Ternyata, fruktosa juga ada pada buah-buahan. Fruktosa diketahui bisa memicu kenaikan kadar asam urat dalam tubuh.
Meski begitu, tidak semua buah tinggi kandungan fruktosa, contohnya kelompok buah beri.
Ada banyak jenis buah beri yang bisa Anda pilih, seperti stroberi, raspberi, blueberry, atau cranberry.
Kelompok buah beri sama seperti buah untuk asam urat lainnya, yakni kaya vitamin C dan nutrisi yang menyehatkan tubuh.
4. Nanas, pepaya, mangga dan semangka
Pilihan buah lainnya yang bisa Anda masukkan dalam camilan atau makanan pencuci mulut untuk penderita asam urat adalah mangga, pepaya, semangka, dan nanas.
Semua buah ini biasanya Anda nikmati menjadi buah. Seperti buah yang sudah dijelaskan sebelumnya, mangga, pepaya, semangka, dan nanas juga kaya vitamin C yang bisa memberi pelindungan pada tubuh, termasuk sendi Anda dari peradangan.
Berdasarkan studi pada journal Biotechnology research international, kandungan bromelain pada nanas bisa mengurangi rasa nyeri dan peradangan pada pasien osteoarthritis.
Osteoarthritis atau Anda kenal pengapuran sendi lutut merupakan jenis lain dari arthritis.
Potensi nanas tersebut mungkin juga memberikan manfaat yang sama pada orang dengan jenis peradangan sendi lainnya. (jp)