RADARLEBON.BACAKORAN.CO - Ducati meluncurkan motor sport full fairing bertenaga buas, Panigale V2 di Indonesia. Sektor performa jadi fokus pembaruan.
Ducati Panigale V2 menggunakan mesin V2 90 derajat 890 cc baru dengan pengaturan waktu variabel untuk katup masuk, homologasi Euro5+, dengan tenaga 120 Hp.
Mesin juga dilengkapi dengan teknologi Variable Valve Timing (VVT), pelapisan Diamond-Like Carbon (DLC) pada rocker arm, serta batang katup masuk berongga (hollow stem) untuk mengoptimalkan kinerja dan efisiensi.
Selain itu, bobot motor makin ringan 9,5 kg yang kini total hanya 54,4 kg.
BACA JUGA: Volvo Siap Bersaing di Segmen SUV Plug-in Hybrid
Pabrikan asal Italia itu mengeklaim Panigale V2 menjadi motor dengan silinder kembar paling ringan yang pernah diproduksi Ducati.
“Peluncuran Ducati Panigale V2 S di Indonesia bukan sekadar memenuhi kuota, melainkan karena saya yakin motor ini sesuai dengan preferensi pengendara Indonesia."
"Dengan mesin baru dan bobot yang lebih ringan, Panigale V2 S menawarkan kelincahan optimal, baik untuk berkendara di jalanan kota yang padat maupun di sirkuit,” kata CEO Ducati Indonesia Jimmy Budhijanto
Dalam fairing dibuat sistem ventilasi pasif mengalirkan udara segar ke arah pengendara.
Bagian depan Panigale V2 menampilkan karakter kuat yang merujuk pada Panigale V4.
Bagian belakang sepenuhnya dilapisi fairing seperti pada Desmosedici MotoGP, menciptakan efek monolitik antara jok dan buritan.
Lampu belakang Full-LED dibagi menjadi dua bagian, sesuai dengan tradisi motor sport Ducati.
Knalpot diposisikan di bawah jok. Desain pelek baru berbahan alloy ringan dengan enam jari-jari berbentuk "Y" dan berwarna hitam.
Panigale V2 baru hadir di Indonesia dalam warna Ducati Red. Ada dua varian, Panigale V2 berkonfigurasi dua tempat duduk, sedangkan Panigale V2 S single jok.
Konsumen juga diberikan Pit Limiter dan Ducati Power Launch sebagai perlengkapan standar. Harganya sekitar Rp 700 jutaan.