Kemdiktisaintek: Penyaluran Beasiswa KIP Kuliah dan ADIK Sebelum Lebaran 2025

Sabtu 15 Mar 2025 - 21:37 WIB

JAKARTA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto menyampaikan pemerintah berkomitmen untuk terus memperluas akses pendidikan tinggi agar dapat dinikmati oleh seluruh anak bangsa. 

Mereka yang memiliki keterbatasan ekonomi dan berasal dari daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal) menjadi salah satu prioritas pemerintah. Untuk mengakomodasi mahasiswa dari keluarga tidak mampu, pemerintah konsisten memberikan subsidi melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. 

KIP Kuliah merupakan salah satu program strategis nasional di bidang pendidikan yang bertujuan untuk memperluas kesempatan belajar di perguruan tinggi bagi mahasiswa yang memiliki keterbatasan ekonomi. 

"Program ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan bantuan finansial, tetapi juga untuk meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) Pendidikan Tinggi di Indonesia,” ujar Menteri Brian dalam sosialisasi dan penyerahan Beasiswa KIP Kuliah dan Afirmasi Pendidikan Tinggi Tahun 2025, Jumat (14/3). 

Lebih lanjut Menteri Brian menjelaskan bahwa pada 2025, Kemdiktisaintek mengalokasikan anggaran sejumlah Rp 7,3 triliun dengan jumlah sasaran 847.333 mahasiswa.  

Hingga dengan Kamis,13 Maret 2025 tercatat anggaran KIP Kuliah dan ADIK yang sudah tersalurkan dan dalam proses Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) sejumlah Rp 4,86 triliun bagi 547.777 mahasiswa. Kemdiktisaintek telah mentransfer dana sebesar Rp4,86 triliun untuk mendukung 547.777 mahasiswa penerima beasiswa. 

"Ke depan, kami berkomitmen mempercepat penyaluran beasiswa, sehingga mahasiswa bisa menerimanya lebih awal agar tidak mengalami kendala finansial dalam menempuh pendidikan,” tegas Brian Yuliarto.  

Pada kesempatan sama, Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian menyampaikan dukungan penuh terhadap program beasiswa ini dan menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, perguruan tinggi, dan DPR dalam memastikan akses pendidikan tinggi yang lebih luas.   

DPR juga mendorong agar dosen memiliki kesempatan lebih besar untuk melanjutkan pendidikan hingga jenjang S3 guna meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia. 

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kemdiktisaintek, Togar Mangihut Simatupang, melaporkan, tahun ini program beasiswa KIP Kuliah akan diberikan kepada 1.040.192 mahasiswa. Sementara, beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADIK) akan disalurkan kepada 9.141 mahasiswa dari berbagai wilayah, termasuk Papua dan daerah tertinggal.   

"Kami terus memastikan bahwa penerima beasiswa ini benar-benar berasal dari kelompok yang membutuhkan, serta mempercepat proses pencairan agar mahasiswa tidak mengalami kesulitan ekonomi selama studi mereka" ujar Togar.  

Kepala Pusat Pembiayaan, Asesmen, dan Pendidikan Tinggi Henri Tambunan menegaskan bahwa Kemdiktisaintek menargetkan seluruh beasiswa dapat tersalurkan sebelum Lebaran 2025. 

Oleh karena itu, semua perguruan tinggi diminta segera melaporkan data mahasiswa penerima agar pencairan bisa dilakukan tepat waktu. 

"Kami juga akan melakukan sosialisasi lebih lanjut guna memastikan ketepatan sasaran program ini," jelas Henri.   

Dengan adanya sistem penyaluran beasiswa setiap awal semester, pemerintah berharap bantuan ini dapat diterima mahasiswa secara lebih terstruktur dan tidak mengganggu keberlangsungan pendidikan mereka. 

Kategori :