Metode ini bisa membantu mengurangi total pengeluaran secara tidak langsung.
Keenam, sisihkan dana darurat. Menyiapkan cadangan dana untuk menghadapi situasi tak terduga sangat penting.
Dana darurat sebaiknya setara dengan minimal tiga bulan pengeluaran agar kamu tetap tenang di tengah krisis keuangan.
Ketujuh, otomatisasi tabungan. Dengan mengatur transfer otomatis ke rekening tabungan setiap kali menerima gaji, kamu akan lebih mudah menabung tanpa harus memikirkan hal itu setiap bulan.
Kedelapan, monitor pengeluaran secara rutin. Gunakan aplikasi keuangan atau catatan manual untuk memantau setiap transaksi yang terjadi.
Evaluasi dan bandingkan dengan anggaran yang telah disusun agar kamu dapat segera mengoreksi bila terjadi penyimpangan.
Dengan menerapkan 7 tips tersebut, kamu tidak hanya dapat mengendalikan pengeluaran dengan lebih baik, tetapi juga menciptakan fondasi keuangan yang lebih stabil terutama di bulan Ramadan.
Perencanaan yang matang dan disiplin dalam mengelola keuangan akan membuka peluang untuk meraih kesejahteraan jangka panjang.