Dengan demikian, orang yang berpuasa secara tidak langsung telah membentengi dirinya dari amalan-amalan yang menyebabkan masuk neraka.
12. Puasa Ramadhan Menekan Syahwat yang Bergelora
Siapa saja yang ingin menjauhi perbuatan haram, khususnya para pemuda yang belum mampu menikah, hendaknya berpuasa, karena dengan puasa gelora syahwat seseorang mampu ditekan. Sebagaimana sabda Rasulullah ﷺ :
يا معشر الشباب من استطاع منكم الباءة فليتزوج ، فإنه أغض للبصر وأحصن للفرج ، ومن لم يستطع فعليه بالصوم فإنه له وجاء
“Wahai para pemuda, barangsiapa yang sudah mampu untuk menikah, maka hendaknya ia menikah, karena sesungguhnya menikah itu lebih bisa menundukkan pandangan dan menjaga kemaluan. Dan barang siapa yang belum mampu menikah hendaknya dia berpuasa, karena sesungguhnya puasa tersebut merupakan obat baginya.”(HR Bukhari dan Muslim).
13. Berpuasa Ramadhan Miliki Dua Kegembiraan
Dalam hal ini Rasulullah ﷺ bersabda :
للصائم فرحتان : فرحة عند فطره ، وفرحة عند لقاء ربه
“Orang yang berpuasa itu akan mendapatkan dua kegembiraan: kegembiraan ketika berbuka puasa, dan kegembiraan ketika bertemu dengan Robb-nya.” (HR Bukhari dan Muslim).
Hadits di atas menjelaskan bahwa orang yang berpuasa Ramadhan akan mendapatkan kegembiraan dan kebahagiaan di dunia dan di akhirat.
Kebahagiaan di dunia ini akan dirasakan saat berbuka puasa, karena Allah telah memberinya kekuatan sehingga bisa melaksanakan kewajiban puasa Ramadhan dan mengijinkan baginya untuk makan dan minum serta hal-hal lain yang sebelumnya dilarang waktu dia berpuasa.
Dan kebahagian di akhirat, ketika dia bertemu dengan Allah swt, karena dia akan mendapatkan pahala puasanya selama di dunia dengan lengkap tanpa dikuranginya sedikitpun.
14. Doa Orang yang Puasa Ramadhan Tidak akan Ditolak
Hendaknya orang yang berpuasa Ramadhan memanfaatkan waktunya dengan sebaik-baiknya untuk banyak berdoa, karena mereka tidak tertolak. Sebagaimana sabda Rasulullah ﷺ :
ثلاثة لا ترد دعوتهم : الصائم حتى يفطر ، والإمام العادل ، ودعوة المظلوم
“Tiga golongan yang tidak tertolak doanya: orang yang berpuasa hingga berbuka, pemimpin yang adil, dan do’anya orang yang terzalimi.” (Hadits Hasan Riwayat Ahmad).