BENGKULU UTARA - Beberapa hari terakhir, warga Desa Air Sebayur Kecamatan Pinang Raya, Bengkulu Utara yang diresahkan akan kemunculan Harimau Sumatera.
Lantas, kejadian tersebut langsung ditanggapi Mapolsek Ketahun yang segera mengambil langkah pencegahan guna menghindari adanya korban.
Terlebih, teror harimau sumatera tersebut telah menerkam hewan ternak kambing milik warga.
Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Andy Pramudya Wardana S.I.K. M.M., melalui Kapolsek Ketahun Iptu Freddy Simaremare SH., menerangkan teror Harimau Sumatera diketahui telah memangsa ternak kambing di kandang milik Hanani (49) di RT 19 Dusun 4 Desa Air Sebayur.
Baca Juga: Di Lebong Musim Nikah Tahun 2023 Menurun Dibanding Tahun 2022
Suara harimau yang terdengar saat sedang memangsa ternak, hanya sekitar 50 meter dari pemukiman warga, telah menimbulkan kecemasan di masyarakat.
"Setelah memangsa ternak, harimau kembali mengaum dekat pemukiman warga, menimbulkan kekhawatiran. Oleh karena itu, tindakan segera perlu diambil," kata Kapolsek.
Pasca kejadian, pihaknya pun langsung mengambil tindakan dengan melakukan langkah proaktif dengan memusatkan tindakan di sekitar aktivitas masyarakat, seperti area berkebun dan fasilitas umum seperti TK dan SD.
Tim Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) saat ini sudah berada di lokasi kejadian, memberikan rasa aman kepada warga, dan melakukan pengamanan untuk mencegah konflik antara manusia dan satwa.
"Dugaan munculnya Harimau Sumatera di pemukiman ini bisa menjadi dampak dari kerusakan hutan, di mana banyak warga membuka lahan di dekat kawasan hutan lindung. Kami mengimbau agar warga tetap waspada dan berhati-hati," tambah Kapolsek. (aer)