SUMENEP - Polisi menyelidiki kasus ledakan di jalan setapak Dusun Laok, Desa Bates, Kecamatan Dasuk, Kabupaten Sumenep yang mengakibatkan warga setempat bernama Atmawi (53) terluka pada Selasa (2/1) pukul 20.30 WIB.
"Korban mengalami luka pada bagian bawah telinga kiri diduga akibat serpihan kerikil di lokasi ledakan," kata Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti, Rabu (3/1).
Widiarti menyebut ledakan tersebut diduga berasal dari potas atau bom banting. Dia menjelaskan sekitar pukul 18.30 WIB, korban berada di depan musala miliknya sembari mengawasi toko warga setempat milik Seliha (35).
Toko yang berada di tempat sepi dan jauh dari permukiman penduduk tersebut tutup pada saat itu. Kemudian, pukul 19.45 WIB, korban melihat seorang pengendara motor tak dikenal (OTK) mondar-mandir di depan toko milik Seliha.
Korban yang merasa curiga akhirnya pindah ke gardu di belakang musala untuk memantau pengendara motor tak dikenal tersebut. Korban juga memindahkan motor miliknya ke dekat gardu.
"Selang beberapa menit kemudian, ada ledakan di jalan setapak dekat gardu tersebut. Jarak antara lokasi ledakan dengan gardu, kira-kira hanya dua meter. Ketika terjadi ledakan, korban berada di gardu," jelasnya.
Selain korban mengalami luka di bagian telinga kiri, ledakan yang diduga potas atau bom banting itu mengakibatkan motor korban rusak dan kaca jendela musala pecah.
"Selain korban, baru ada satu saksi yang kami mintai keterangan, yakni pemilik toko. Anggota masih menyelidiki kasus ini," tutur Widiarti. (jp)