BENGKULUUTARA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Sebanyak 31 orang honorer Bengkulu Utara ikut terjun pada long march hari ini Senin (3/2) di Jakarta.
Dimana, keikutsertaan terhadap aksi ini lantaran para honorer ini merasa diperlakukan tidak adil terhadap kelulusan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Hal ini diungkapkan oleh salah satu honorer Jaka.
"Iya, kami ikut aksi di Jakarta untuk memperjuangkan nasib kami," ujarnya.
Baca Juga: Gaji Perangkat Desa Semelako Atas Belum Dibayar, Camat Akan Panggil Pjs Kades
Ia pun membeberkan, sejauh ini pihaknya dari 31 orang yang ikut serta, sebanyak 10 orang menjadi perwakilan yang diterima DPR RI di Senayan Jakarta.
Saat ini, masih menunggu perkembangan rapat bersama DPR RI. Pihaknya mendapatkan penjelasan dari pusat, bahwa pelaksanaan tes khusus kepada honorer yang masuk database Badan Kepegawaian Negara (BKN), sifatnya formalitas saja.
Menurutnya, apa yang diperjuangkan saat ini patut dilaksanakan, dan ini harus dilaksanakan di level pemerintah pusat, agar suara pejuang abdi negara ini dapat didengar.
"Aksi penyampaian pendapat di level pusat yang menuntut turunnya kebijakan pemerintah pusat, kami merupakan sebuah hal yang mesti dilakukan. Karena, kelulusan belakangan ini terkesan tidak adil dan ada indikasi. Salah satu contoh, masa ada kelulusan yang lulus sementara statusnya sebagai honorer tergolong sangat singkat dibandingkan kami. Jadi ini patut untuk dipertanyakan langsung, sehingga aksi kami lakukan hari ini," demikian Jaka.