Meningkatkan Kualitas Air: Tanaman air membantu menyerap zat-zat berbahaya dan meningkatkan kadar oksigen dalam kolam.
Mengurangi Stres: Lingkungan yang lebih alami dapat mengurangi stres pada anak ikan cupang, sehingga mereka lebih aktif dan sehat.
Selain menambahkan tanaman, Anda juga bisa memasukkan air rendaman daun ketapang. Daun ketapang memiliki manfaat sebagai antiseptik alami yang membantu menjaga kesehatan ikan dan mencegah penyakit.
3. Menjaga Kualitas Air
Kualitas air merupakan faktor utama dalam pertumbuhan anak ikan cupang. Air yang kotor atau memiliki kandungan zat berbahaya dapat menghambat pertumbuhan mereka. Berikut adalah beberapa tips dalam menjaga kualitas air:
Ganti Air Secara Berkala: Air di kolam sebaiknya diganti minimal seminggu sekali untuk menghindari penumpukan kotoran.
Gunakan Air yang Sudah Diendapkan: Hindari penggunaan air keran langsung, sebaiknya endapkan air selama 24 jam sebelum digunakan.
Pastikan pH Air Stabil: pH air yang ideal untuk anak ikan cupang berkisar antara 6,5 hingga 7,5.
4. Memberikan Makanan Bernutrisi
Pemberian makanan yang bernutrisi sangat penting untuk pertumbuhan anak ikan cupang. Beberapa makanan yang direkomendasikan antara lain:
Kuning Telur Rebus: Kuning telur yang sudah direbus dan dihancurkan sangat baik untuk ikan cupang yang masih berusia 3-5 hari karena kaya akan protein.
Artemia atau Kutu Air: Makanan alami ini sangat baik untuk pertumbuhan karena mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh anak ikan cupang.
Cacing Sutra: Memberikan cacing sutra bisa membantu mempercepat pertumbuhan anak ikan karena kaya akan protein dan lemak sehat.
5. Membiarkan Anak Ikan Bersama Induk Jantan
Langkah terakhir dalam merawat anak ikan cupang adalah membiarkannya tetap bersama induk jantan selama beberapa hari setelah menetas. Induk jantan akan menjaga dan membantu anak ikan agar bisa berenang ke permukaan untuk mengambil oksigen.
Namun, pastikan untuk memisahkan induk jantan jika anak ikan sudah cukup mandiri agar tidak terjadi kanibalisme.