Penyakit ini dapat menyebabkan keterlambatan tumbuh kembang jika tidak segera ditangani.
Dengan deteksi dini, pemerintah berharap dapat mencegah risiko kecacatan atau komplikasi kesehatan lainnya pada anak-anak.
2. Skrining Remaja (di bawah 18 tahun)
Pemeriksaan pada remaja meliputi skrining untuk obesitas, diabetes, dan kesehatan gigi.
Anak-anak hingga remaja sering kali mengalami masalah kesehatan yang berhubungan dengan kebiasaan makan atau gaya hidup.
Dengan pemeriksaan ini, pemerintah ingin mengurangi risiko obesitas dan diabetes pada usia muda, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan gigi.
3. Skrining Dewasa
Skrining untuk dewasa fokus pada deteksi dini penyakit kanker, termasuk kanker payudara, kanker serviks, dan kanker prostat.
Ketiga jenis kanker ini adalah penyebab utama kematian di Indonesia, terutama kanker payudara dan serviks pada wanita, serta kanker prostat pada pria.
Pemerintah berharap skrining ini dapat mengurangi angka kematian akibat kanker.
4. Skrining Lansia
Lansia akan mendapatkan pemeriksaan untuk deteksi alzheimer, osteoporosis, dan kesehatan umum terkait penuaan.
Penyakit seperti alzheimer dan osteoporosis kerap menyerang lansia, dan deteksi dini dapat membantu meningkatkan kualitas hidup mereka di usia lanjut