Dansa 90

Jumat 10 Jan 2025 - 23:14 WIB

 

Di Belanda, Kwik masuk ke dalam klub mahasiswa elite dan eksklusif. Yakni klub yang anggotanya hanya anak bangsawan dan miliarder. Anak pemilik perusahaan Philips ada di klub itu.

 

"Saya mengaku anak miliarder dari Indonesia," ujar Kwik. "Toh mereka tidak tahu," tambahnya terkekeh.

 

"Kan Pak Kwik memang anak miliarder saat itu," celetuk saya.

 

"Hahaha...." ia tertawa.

 

Sang ayah sudah memang pengusaha sukses: dagang macam-macam. "Yang saya ingat dagang tembakau, cengkih, dan emas," ujar Kwik.

 

Di klub elite itulah pesta dan dansa jadi kehidupannya. Di situ kalau lagi minum minuman keras seperti adu kuat. Demikian juga kalau dansa.

 

Dansa itu lantas berkembang menjadi hobi. Mencandu dalam diri. Sampai tua. Di rumah pun dansa. Pun bila hanya bersama istri.

 

Dansa itu juga diwariskan. Ditularkan. Ke anak-anaknya. Saat istrinya sudah tidak ada, Kwik berdansa dengan putrinya –rumah mereka bersebelahan di Radio Dalam.

Kategori :

Terkait

Jumat 10 Jan 2025 - 23:14 WIB

Dansa 90

Kamis 09 Jan 2025 - 23:27 WIB

Foto Pimpinan

Rabu 08 Jan 2025 - 23:47 WIB

Variasi Unggulan

Selasa 07 Jan 2025 - 23:43 WIB

Kehilangan Bulan

Senin 06 Jan 2025 - 23:29 WIB

Alvin Biru