Mesin Pembakaran Luar: Sistem Kerja Berbeda
Mesin pembakaran luar, meskipun tidak sebanyak mesin pembakaran dalam dalam penggunaannya, masih digunakan pada beberapa jenis kendaraan dan aplikasi industri.
Pada mesin pembakaran luar, pembakaran terjadi di luar ruang mesin utama, yang mengarah pada perbedaan cara kerja yang signifikan.
Sistem kerja mesin pembakaran luar biasanya melibatkan pembakaran bahan bakar cair, padat, atau gas di ruang terpisah, yang kemudian menghasilkan uap atau gas panas yang digunakan untuk menggerakkan mesin.
Mesin ini lebih kompleks dibandingkan mesin pembakaran dalam dan biasanya digunakan untuk keperluan yang memerlukan tenaga besar, seperti pada pembangkit listrik atau kendaraan besar seperti kapal.
Perbedaan Utama Mesin Pembakaran Dalam dan Pembakaran Luar
Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara mesin pembakaran dalam dan mesin pembakaran luar:
1. Jenis Bahan Bakar
Perbedaan pertama yang mencolok adalah jenis bahan bakar yang digunakan. Mesin pembakaran dalam mengandalkan bahan bakar seperti bensin atau diesel, sesuai dengan jenis kendaraan yang digunakan.
Sementara itu, mesin pembakaran luar bisa menggunakan berbagai jenis bahan bakar, termasuk bahan bakar cair, padat, dan gas.
2. Harga dan Efisiensi
Mesin pembakaran dalam cenderung lebih murah dan lebih hemat bahan bakar. Hal ini karena proses pembakaran yang lebih efisien dan kompak.
Sebaliknya, mesin pembakaran luar lebih mahal dan mengonsumsi lebih banyak bahan bakar untuk menghasilkan tenaga yang sama.
3. Konstruksi dan Kompleksitas
Konstruksi mesin pembakaran dalam lebih sederhana dan praktis. Proses pembakaran berlangsung langsung di dalam mesin tanpa memerlukan ruang tambahan di luar mesin.
Sebaliknya, mesin pembakaran luar lebih rumit, dengan kebutuhan ruang ekstra untuk proses pembakaran di luar mesin utama.