Meskipun pencapaian Willow mengesankan, beberapa kritik muncul.
Sebagian ahli, seperti fisikawan Sabine Hossenfelder, berpendapat bahwa tugas yang diselesaikan Willow, yaitu random distribution benchmark, bersifat teoritis dan belum memiliki aplikasi praktis.
Selain itu, untuk mencapai penerapan nyata, diperlukan jutaan qubit yang stabil, sedangkan Willow baru memiliki 105 qubit.
BACA JUGA:Hanya Rp300 Ribuan! Aolon Gen 3 Jadi Smart Ring Paling Worth It
Namun, setiap langkah dalam komputasi kuantum adalah pencapaian yang mendekatkan kita pada revolusi teknologi.
Dari penemuan obat yang lebih cepat hingga keamanan data ultra-tinggi, potensi masa depan komputer kuantum sangat menjanjikan.
Willow adalah bukti bahwa kita sedang menuju era baru teknologi yang penuh kemungkinan.