RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Kekalahan Arab Saudi 2-0 atas Timnas Indonesia pada 19 November 2024 menjadi sorotan tajam bagi Federasi Sepak Bola Arab Saudi.
Beberapa pengamat sepak bola kini meminta Herve Renard untuk mundur sebagai pelatih, menyusul hasil buruk yang didapat tim besutannya.
Kemenangan Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno tersebut, pada laga perdana Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, semakin memperburuk posisi Renard yang baru saja menggantikan Roberto Mancini, pelatih yang sebelumnya dipecat akibat performa buruk tim.
Al Qaws, salah satu pengamat sepak bola Arab Saudi, menilai bahwa Renard harus bertanggung jawab atas kekalahan ini.
BACA JUGA:Gol Ciamik Marselino Ferdinan, Ragnar Oratmangoen Sebut Pemain 20 Tahun Ini Punya Kualitas Tinggi
Ia bahkan menyarankan pelatih asal Prancis itu untuk mengajukan pengunduran diri sebagai bentuk pertanggungjawaban.
"Mengambil tanggung jawab tidak hanya sekedar bicara, melainkan dengan tindakan nyata dan menerima kesalahan atau mengajukan pengunduran diri," ujar Al Qaws, yang dilansir dari Alsaudia356.
Kekalahan ini semakin mencolok mengingat Timnas Indonesia tampil dengan disiplin tinggi dan berhasil memanfaatkan celah di lini pertahanan Arab Saudi.
Sementara itu, Khaled Al Atawi, pengamat lainnya, juga menyampaikan kritik serupa.
Menurutnya, Renard bukanlah pilihan yang tepat untuk menangani Arab Saudi pada saat ini.
BACA JUGA:Bagnaia Bertekad Bangkit di 2025, Terinspirasi Marc Marquez
"Melatih bukan hanya soal meninggikan suara di ruang ganti, tetapi soal manajemen teknis yang lebih matang. Sayangnya, ini tidak terjadi," ujar Al Atawi.
Kekalahan melawan Indonesia memperburuk reputasi Renard yang sebelumnya diharapkan bisa membawa The Green Falcons lolos ke Piala Dunia 2026.
Herve Renard, usai pertandingan, mengakui bahwa Indonesia lebih berjuang keras dan disiplin dalam laga tersebut.
Ia menyebut bahwa Arab Saudi kebobolan akibat bola-bola mati dan serangan balik yang kurang terjaga. "Kami tidak mampu bertahan dengan baik hari ini," ujar Renard.