Sebagai orangnya Pak JK, Daeng bersahabat dengan banyak tokoh. Termasuk Prof Nasaruddin Umar. Beliau adalah rektor PTIQ, Imam Besar Masjid Istiqlal dan kini menjabat menteri agama.
Apa arti prasasti kesatu, saya tidak perlu minta tolong Mazmur. Itulah prasasti yang paling membuat Solahudin penasaran: prasastinya berhuruf Arab.
Solahudin mengamatinya: kalimat-kalimat bagian atas prasasti itu ternyata surah Iqra dalam Alquran. Di bawah Iqra itu ternyata ayat Kursiy.
Solahudin penasaran mengapa gerbang perpustakaan Yale memasang ayat Kursiy. Lalu menunjukkan foto itu ke saya.
Mazmur pun mengirim apa arti prasasti yang dalam bahasa Yunani dan bahasa Ibrani. Ukuran prasastinya sama dengan yang ayat Kursiy. Semua tentang ilmu pengetahuan.
Banyak hal kami diskusikan malam itu. Tak terasa sudah pukul 22.00 lebih. Prof Dini masih harus pulang ke New Haven. Saya belum istirahat sejak pukul 4 pagi. Besoknya sudah harus ke Midtown: ada pusat studi gamelan di Wesleyan University. Lalu ke bandara untuk terbang ke Chicago.(Dahlan Iskan)