RADARLEBONG.BACAKORAN.CO- Sistem pendingin pada motor matik memiliki perbedaan mendasar dibandingkan dengan motor bebek atau sport.
Hal ini disebabkan oleh letak mesin motor matik yang berada di bagian belakang dan tertutup oleh bodi, sehingga asupan angin yang membantu pendinginan lebih terbatas. Untuk mengatasi keterbatasan ini, produsen motor matik menyematkan kipas pada sistem pendinginnya.
Kipas pada motor matik berfungsi untuk membantu menjaga suhu mesin tetap stabil. Komponen ini biasanya terletak di bagian kanan tengah mesin dan terlindung oleh cover kipas yang memiliki desain kisi-kisi.
Kipas akan bekerja secara otomatis untuk mengalirkan udara dari luar menuju mesin, sehingga suhu mesin tetap terjaga.
BACA JUGA:Cara Membuat Perangkap Nyamuk Sederhana Menggunakan Kipas Angin
Cara kerja kipas ini mengikuti putaran kruk as (crankshaft) mesin. Ini dimungkinkan karena dudukan kipas terpasang pada magnet yang terhubung dengan kruk as, sehingga ketika mesin berputar, kipas juga ikut berputar.
Sensor suhu pada mesin akan mengaktifkan kipas ketika suhu mesin mencapai 90 derajat Celsius, dan kipas akan otomatis mati saat suhu mesin kembali ideal.
Namun, komponen ini tidak luput dari risiko kerusakan. Salah satu penyebab utama kerusakan kipas adalah adanya benda asing yang tersangkut di kisi-kisi udara kipas, yang mengakibatkan putarannya tersendat.
Jika kipas tidak berfungsi dengan baik, suhu mesin akan terus meningkat hingga melebihi batas suhu ideal, dan risiko terjadinya overheat pun semakin tinggi.
BACA JUGA:Kipas Angin AC Murah dan Fungsional: Pilihan Tepat untuk Kamar atau Ruang Tamu
Overheat yang berkelanjutan dapat menyebabkan kerusakan serius pada komponen mesin, seperti silinder, piston, dan stang piston, yang dalam beberapa kasus mengharuskan proses bongkar mesin atau "turun mesin".
Jika kipas radiator rusak dan tidak segera diganti, hal ini juga dapat menyebabkan komponen seal karet dan plastik di dalam mesin meleleh akibat panas berlebih.
Maka dari itu, sangat penting bagi pemilik motor matik untuk memastikan kipas pendingin dalam kondisi baik.
Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah rutin melakukan perawatan atau servis berkala.
Perawatan rutin ini biasanya melibatkan pembersihan cover kipas dari kotoran atau benda asing yang mungkin tersangkut.