JAKARTA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO- Bahagia Pictures memperkenalkan film terbaru mereka, Maafmu Bahagia Kita.
Diangkat dari kisah nyata yang penuh emosi dan inspirasi, film itu menyajikan perjalanan hidup yang menyentuh hati tentang kekuatan memaafkan, dan melihat ujian hidup sebagai rezeki.
Adapun film Maafmu Bahagia Kita dibintangi oleh pasangan suami istri Rey Mbayang dan Dinda Hauw, serta Arie Untung, dan Fenita Arie.
Beradu akting dengan sang suami dalam film tersebut, Dinda Hauw mengaku merasa senang.
BACA JUGA:Konon Dian Nitami Terinfeksi Toksoplasma, Anjasmara Ungkap Fakta Ini
Namun, dia juga merasa deg-degan sekaligus tertantang membintangi film Maafmu Bahagia Kita itu.
"Perasaanya senang banget cuman ada deg-degannya juga karena ternyata film ini diangkat dari kisah nyata dan audiensnya sudah lumayan banyak dari teman teman magnet rezeki. Ya itu menjadi sebuah tantangan buat aku sama Rey juga," di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, baru baru ini.
Kemudian, Rey Mbayang mengungkapkan alasannya tertarik bermain di film Maafmu Bahagia Kita.
Sebab menurutnya, cerita yang disajikan dalam film Maafmu Bahagia Kita sangatlah bagus.
BACA JUGA:Terus Berjuang Sembuh dari Kanker, Vidi Aldiano Jalani Pengobatan di Penang
Dia menilai ada makna yang dapat dipetik dari kisah yang disajikan dalam film tersebut.
"Ceritanya bagus banget, ceritanya kayak menyimpan makna yang apa ya, sederhana, tetapi kalau kita jalani kayak berat, penerimaan diri jadi kayak penerimaan takdir, bagaimana di sini dijelaskan bahwa setiap orang punya masalah, tetapi ujungnya akan manis," tutur Rey Mbayang.
"Karena masalah bukan ujungnya, tetapi proses untuk sampai ke ujung, begitu," sambungnya.
Film Maafmu Bahagia Kita mengisahkan tentang Nadia, seorang wanita hamil yang harus menghadapi kenyataan pahit ketika suaminya, Rama, tak sengaja menabrak seorang pria hingga tewas.
Pria itu adalah suami Arini, yang juga sedang hamil. Meski kecelakaan tersebut bukan sepenuhnya kesalahan Rama, Arini sulit memaafkan, yang menyebabkan Nadia berjuang keras memohon pengampunan.