RADARLEBONG.BACAKORAN.CO- Daun bidara, atau dikenal sebagai "sidr" dalam bahasa Arab, telah lama digunakan dalam berbagai praktik dan tradisi masyarakat Islam.
Tidak hanya sebagai tanaman obat, daun bidara juga memiliki kegunaan penting yang diakui dalam hadits serta
Al-Qur’an, menjadikannya simbol yang mulia dalam tradisi Islam.
Berikut adalah manfaat utama daun bidara dalam konteks spiritual dan kesehatan.
BACA JUGA:Ketiak Hitam Bakalan Ambyar dengan 5 Bahan Alami Ini
1. Daun Bidara untuk Memandikan Jenazah
Salah satu penggunaan daun bidara yang paling dikenal adalah dalam prosesi memandikan jenazah. Dalam ajaran Islam, Rasulullah SAW menganjurkan penggunaan air yang dicampur daun bidara untuk membersihkan jenazah sebelum dikuburkan.
Penggunaan daun ini dianggap membantu membersihkan dan memberi kesan baik pada jenazah. Hal ini disebutkan dalam hadits:
"Mandikanlah dia dengan air dan daun bidara" (HR. Bukhari dan Muslim). Tradisi ini menunjukkan penghormatan terakhir kepada jenazah dengan cara yang dianjurkan.
BACA JUGA:5 Manfaat Teh Serai, Cegah Tukak Lambung Menyerang Anda
2. Pengobatan Gangguan Sihir dan Mata Jahat
Daun bidara juga digunakan dalam praktik ruqyah untuk menangkal sihir dan gangguan 'ain atau mata jahat. Untuk penggunaan ini, daun bidara biasanya ditumbuk dan dicampur dengan air yang telah dibacakan doa atau ruqyah.
Air tersebut bisa digunakan untuk mandi atau diminum oleh orang yang diduga terkena gangguan sihir atau energi negatif. Praktik ini populer di masyarakat dan diyakini memiliki efek positif dalam menghilangkan gangguan spiritual.
3. Manfaat Daun Bidara dalam Masa Iddah
Rasulullah SAW menganjurkan wanita yang berada dalam masa iddah, masa tunggu setelah kematian suami atau perceraian, untuk menyisir rambut mereka menggunakan daun bidara. Penggunaan daun ini dianggap sebagai alternatif dari bahan lain yang tidak dianjurkan, dan dipercaya dapat memberikan kesegaran serta menjaga kebersihan rambut dan kulit kepala.