3. Mengatur Tarikan Gas dengan Halus
Selain perawatan komponen, cara berkendara juga memengaruhi konsumsi BBM. Kebiasaan menarik gas secara tiba-tiba atau menggeber motor secara berlebihan dapat membuat motor matic lebih boros.
Tarikan gas yang terlalu keras dan mendadak akan memaksa mesin bekerja lebih berat, sehingga suplai bensin menjadi lebih deras.
Usahakan untuk menarik gas dengan perlahan, terutama saat memulai perjalanan setelah berhenti di lampu merah atau kondisi macet.
Tarikan gas yang halus akan mengurangi kebutuhan bahan bakar berlebih dan menjaga efisiensi BBM motor matic.
Hindari kebiasaan kebut-kebutan atau sering melakukan akselerasi mendadak, karena hal ini akan membuat konsumsi bensin lebih cepat habis.
4. Memilih Oli yang Tepat dan Rutin Mengganti
Pemilihan oli yang tepat juga berdampak pada efisiensi bahan bakar. Oli dengan kualitas baik akan membantu melumasi mesin dengan lebih optimal, mengurangi gesekan antarkomponen, dan menjaga performa mesin tetap maksimal.
Pilih oli yang sesuai dengan spesifikasi motor matic Anda dan lakukan penggantian oli secara berkala sesuai jadwal yang disarankan oleh pabrikan.
5. Pastikan Ban dalam Kondisi Prima
Ban yang kurang angin atau sudah aus dapat menambah beban mesin, yang akhirnya memengaruhi konsumsi bahan bakar. Pastikan tekanan angin pada ban selalu sesuai dengan standar yang disarankan.
Lakukan pengecekan tekanan angin secara rutin, setidaknya seminggu sekali atau sebelum melakukan perjalanan jauh. Selain itu, periksa kondisi ban dan segera ganti jika sudah aus atau tidak layak pakai, karena ban yang optimal akan memudahkan pergerakan motor dan mengurangi beban mesin.
Dengan menerapkan cara-cara di atas, Anda bisa menjaga agar konsumsi BBM motor matic tetap efisien. Perawatan rutin dan cara berkendara yang tepat akan memberikan dampak positif tidak hanya pada konsumsi bahan bakar, tetapi juga pada usia pakai motor secara keseluruhan.