SEMARANG.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO- Bawaslu Semarang menggerebek pertemuan kepala desa se-Jawa Tengah di hotel bintang lima, diduga untuk mendukung calon tertentu dalam Pilgub.
Investigasi mendalam dilakukan untuk memastikan kepatuhan terhadap aturan pemilu.
Penggerebekan oleh Bawaslu
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Semarang melakukan penggerebekan terhadap pertemuan kepala desa (kades) se-Jawa Tengah yang berlangsung di sebuah hotel bintang lima di kawasan Semarang.
BACA JUGA:Lagi, 17 ASN Dilaporkan ke Bawaslu Lebong
Penggerebekan ini terjadi pada tanggal 23 Oktober dan dilakukan setelah ada dugaan bahwa kepala desa berkumpul untuk mendukung salah satu pasangan calon dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah.
Tujuan Pertemuan
Dalam penjelasan yang diberikan, sejumlah kepala desa yang masih berada di lokasi pertemuan mengklaim bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk silaturahmi dan konsolidasi paguyuban kepala desa se-Jawa Tengah.
Namun, Bawaslu mencurigai bahwa ada kemungkinan mobilisasi massa yang tidak sesuai dengan ketentuan pemilu.
BACA JUGA:Bawaslu Awasi Semua Kebutuhan Pilkada
Reaksi Kepala Desa
Ketika Bawaslu tiba di lokasi, sebagian besar kepala desa yang hadir terlihat membubarkan diri. Ini menunjukkan bahwa mereka mungkin merasa terancam atau khawatir dengan kehadiran pengawas pemilu.
Dari sejumlah wawancara yang dilakukan, banyak kepala desa tidak memberikan jawaban yang jelas mengenai tujuan dan maksud dari pertemuan tersebut.
Tindak Lanjut Bawaslu
Bawaslu Kota Semarang berencana untuk berkoordinasi dengan Bawaslu Provinsi Jawa Tengah untuk mendalami lebih lanjut dugaan mobilisasi massa ini.