Sabun Pencuci Piring:Oleskan sabun cuci piring ke tandon air berlumut, gosok hingga bersih dan bilas dengan air bersih.
Kaporit:Tumbuk kaporit halus, taburkan ke tandon air berlumut, diamkan 1 jam, siram dengan air bersih, dan cuci dengan air sabun.
3. Tips Tambahan:
Melindungi Tandon Air:Tutup tandon air rapat untuk menghambat pertumbuhan lumut. Buatlah pelindung di atas tandon air untuk mengurangi paparan sinar matahari.
Pengurasan Rutin: Lakukan pengurasan tandon air secara rutin minimal 6 bulan sekali. Semakin sering lumut tumbuh, tingkatkan frekuensi pengurasan.
Membersihkan Dinding Tandon: Basahi dinding tandon air dengan sisa air, bersihkan dengan sikat halus, dan gosok bagian yang berkerak dengan sabun pembersih.
Membilas Tandon Air: Setelah dibersihkan, bilas tandon air dengan air bersih secara menyeluruh untuk memastikan tidak ada residu bahan pembersih yang tertinggal.
Manfaat Membersihkan Tandon Air Berlumut:
Menjaga Kualitas Air: Air yang tersimpan di tandon air yang bersih terhindar dari bakteri dan kuman penyebab penyakit.
Meningkatkan Kesehatan: Mengonsumsi air bersih dari tandon air yang terawat dapat meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh.
Mencegah Kerusakan Tandon Air: Lumut yang tebal dapat merusak dinding tandon air dan membuatnya bocor.
Menjaga Estetika: Tandon air yang bersih dan bebas lumut akan terlihat lebih rapi dan indah.
Membersihkan tandon air yang berlumut tebal tidak sesulit yang dibayangkan. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas dan menerapkan tips tambahan, Anda dapat dengan mudah menjaga kualitas air dan kesehatan keluarga. Lakukan pembersihan tandon air secara rutin untuk memastikan air yang Anda konsumsi selalu bersih dan aman.