RADARLEBONG.BACAKORAN.CO- Difteri merupakan penyakit infeksi bakteri yang dapat membahayakan kesehatan manusia. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphtheriae yang menghasilkan toksin atau racun yang dapat merusak jaringan tubuh.
Difteri dapat menyerang berbagai organ, termasuk tenggorokan, hidung, dan kulit.
Gejala Difteri
Difteri dapat menunjukkan berbagai gejala, mulai dari yang ringan hingga yang parah. Beberapa gejala umum difteri meliputi:
BACA JUGA:Cara Mudah dan Alami Mengatasi Muntaber di Rumah
Demam tinggi: Suhu tubuh yang meningkat secara tiba-tiba.
Batuk kering: Batuk yang terus-menerus dan tidak produktif.
Pilek dan hidung tersumbat: Gejala mirip flu yang mungkin diawali dengan hidung tersumbat dan pilek.
Pembengkakan kelenjar getah bening: Pembengkakan kelenjar getah bening di leher dan sekitarnya.
BACA JUGA:Kasus Muntaber Meningkat, Seluruhnya Anak-anak
Memerahkan atau abu-abu pada tenggorokan dan amandel: Tanda-tanda infeksi pada area tenggorokan.
Penularan Difteri
Difteri dapat menular melalui udara ketika seseorang yang terinfeksi batuk atau bersin. Selain itu, kontak langsung dengan cairan tubuh dari orang yang terinfeksi juga dapat menyebarkan bakteri penyebab difteri. Orang yang tidak diimunisasi atau belum mendapatkan vaksinasi difteri berisiko lebih tinggi terkena penyakit ini.
Pencegahan Difteri
Vaksinasi adalah cara utama untuk mencegah difteri. Vaksin difteri termasuk dalam vaksin kombinasi seperti DPT (Difteri, Tetanus, dan Pertusis) yang rutin diberikan pada anak-anak. Selain itu, vaksinasi ulang pada masa dewasa juga direkomendasikan untuk memperbarui perlindungan.