Pada pengujian pertama dalam keadaan gelap, lampu ungu tampak cukup menarik, bahkan bisa digunakan sebagai lampu tidur jika tidak berfungsi dengan baik sebagai perangkap nyamuk.
Saat diuji di ruangan gelap, lampu ini berhasil menangkap segerombolan laron yang tertarik oleh cahayanya, meskipun tidak ada nyamuk yang tertangkap pada awal pengujian.
Uji Coba Selama Semalam
Untuk melihat kemampuan alat ini dalam menangkap nyamuk, dilakukan pengujian selama satu malam di ruangan yang benar-benar gelap.
Hasilnya cukup mengejutkan, karena alat ini berhasil menangkap tiga serangga kecil, termasuk satu ekor nyamuk. Meskipun hanya sedikit, hasil ini menunjukkan bahwa lampu USB pembasmi nyamuk ini masih memiliki potensi dalam menangkap serangga, asalkan ditempatkan di lingkungan yang sesuai.
Penggunaan di Kamar Tidur: Kurang Memuaskan
Pengujian lebih lanjut dilakukan di kamar tidur selama beberapa hari. Namun, hasilnya kurang memuaskan. Karena lampu ini bukan lampu UV dan terdapat sumber cahaya lain di kamar seperti lampu tidur dan TV, kemampuan alat ini untuk menangkap nyamuk menjadi sangat terbatas.
Ruangan yang tidak sepenuhnya gelap membuat nyamuk sulit terjebak, dan alat ini tidak cukup efektif untuk melindungi penghuni kamar dari gigitan nyamuk.
Kesimpulan dan Rekomendasi
Secara keseluruhan, lampu USB pembasmi nyamuk ini tidak sepenuhnya memenuhi ekspektasi, terutama dalam menangkap nyamuk di kondisi ruangan yang tidak sepenuhnya gelap. Mungkin alat ini lebih cocok digunakan untuk menangkap serangga seperti laron.
Untuk pemakaian di kamar tidur, alat ini kurang efektif karena cahaya dari alat ini tidak cukup kuat untuk menarik perhatian nyamuk di ruangan yang masih ada cahaya lain. Pengguna tetap perlu mengandalkan raket nyamuk untuk hasil yang lebih optimal.
Bagi yang tertarik dengan alat ini, perlu mempertimbangkan lingkungan penggunaan yang sesuai, yaitu ruangan gelap total tanpa sumber cahaya lain.