RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Raffi Ahmad baru-baru ini menerima gelar Doktor Honoris Causa dari Universal Institute of Professional Management (UIPM) di Thailand, yang segera memicu perdebatan di media sosial mengenai keabsahan institusi tersebut.
Gelar ini diberikan dalam bidang "Event Management and Global Digital Development" sebagai pengakuan atas kontribusi Raffi dalam industri hiburan Indonesia selama bertahun-tahun.
Namun, banyak netizen mempertanyakan keabsahan UIPM sebagai institusi pendidikan tinggi.
Beberapa pengguna media sosial bahkan menyelidiki lokasi kampus yang terdaftar, menemukan bahwa alamat yang diklaim sebagai kampus di Thailand sebenarnya adalah sebuah hotel, bukan lembaga pendidikan fisik.
BACA JUGA:Kesedihan Ikang Fawzi Saat Pemakaman Jenazah Marissa Haque
Hal ini menambah keraguan masyarakat terhadap kredibilitas UIPM.
Menanggapi kontroversi ini, UIPM mengklaim bahwa mereka adalah lembaga pendidikan terakreditasi yang beroperasi secara daring.
Mereka menegaskan bahwa gelar yang diberikan kepada Raffi Ahmad diakui oleh lembaga akreditasi internasional, meskipun tidak memiliki kampus fisik.
Agusdin, promotor UIPM, menjelaskan bahwa gelar tersebut tidak hanya didasarkan pada latar belakang pendidikan Raffi, tetapi juga pada kontribusinya yang signifikan di bidang hiburan.
BACA JUGA:Bebas dari Lapas Sukamiskin, Ajay Priatna Langsung Mengajukan PK
Tanggapan publik pun beragam. Banyak yang mempertanyakan kualifikasi Raffi Ahmad untuk menerima penghargaan tersebut.
Meskipun UIPM menyatakan telah terdaftar dan diakui secara internasional, skeptisisme tetap ada terkait kredibilitas institusi ini dalam konteks pendidikan tinggi di Indonesia.
Kontroversi ini menyoroti pentingnya transparansi dalam pendidikan tinggi dan pengakuan terhadap kontribusi individu di bidang yang mereka geluti.