Kekurangannya, saat lembab, tarptent berbahan nilon dapat mengendur sehingga harus disesuaikan ulang agar tetap kencang.
Polyester (Silpoly)
Lebih tahan terhadap kelembaban dibanding nilon dan tidak mudah mengendur.
Cocok bagi pendaki yang membutuhkan shelter yang tahan cuaca dan tetap kencang.
DCF (Dyneema Composite Fabric)
Merupakan material premium dengan harga jauh lebih mahal dibandingkan tenda ultralight biasa.
Sangat ringan, kuat, dan tahan air, tetapi harganya hanya cocok bagi pendaki yang memiliki anggaran lebih.
Harga Tarptent: Mengapa Lebih Mahal? Tarptent umumnya memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan tenda biasa, baik produk impor maupun lokal.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga
Produk impor memiliki biaya tambahan seperti ongkos kirim dan cukai.
Produk lokal umumnya diproduksi oleh home industry dengan jumlah terbatas, sehingga harga menjadi lebih tinggi karena permintaan melebihi pasokan.
Material berkualitas tinggi seperti silnylon, silpoly, dan dcf juga berkontribusi terhadap tingginya harga tarptent.