RADARLEBONG.BACAKORAN.CO- Tanaman terong, seperti halnya jenis tanaman lainnya, rentan terhadap berbagai penyakit jika tidak dirawat dengan baik.
Beberapa penyakit berikut sering menyerang tanaman terong dan dapat memperlambat pertumbuhan serta menurunkan hasil panen.
1. Layu
Penyakit layu disebabkan oleh bakteri yang biasanya hidup di dalam tanah. Bakteri ini masuk ke dalam tanaman terong melalui akar, menyebar ke batang, dan menyebabkan tanaman layu secara mendadak.
BACA JUGA:Serupa Tapi Tak Sama, Pahami Perbedaan Jambu Biji Merah dan Jambu Kristal
Jika tidak segera ditangani, penyakit layu dapat mengakibatkan kematian tanaman, yang pada akhirnya mempengaruhi hasil panen secara signifikan.
2. Antraknosa
Antraknosa adalah penyakit yang disebabkan oleh cendawan Gloesporium melongena. Penyakit ini menimbulkan bercak cokelat kehitaman pada permukaan daun terong.
Selain itu, antraknosa juga dapat menyebabkan daun tanaman keriting dan menggulung, yang berujung pada penurunan kualitas tanaman dan buah.
BACA JUGA:Cara Menanam Terong di Polybag yang Tepat
3. Busuk Batang
Busuk batang memiliki gejala yang mirip dengan penyakit layu, tetapi yang terdampak adalah sebagian batang tanaman yang mulai layu dan membusuk.
Penyebab penyakit ini adalah jamur Sclerotium rolfsii, yang jika dibiarkan tanpa pengendalian akan merusak batang tanaman secara permanen.
4. Bercak Daun
Penyakit bercak daun menyerang permukaan daun tanaman terong dengan bercak cokelat kehitaman. Penyakit ini disebabkan oleh jamur Cercospora sp., yang dapat menyebabkan daun tanaman mengering dan layu jika tidak segera ditangani.