Berbeda dengan jambu biji merah, jambu kristal memiliki ukuran yang lebih besar dengan bentuk buah yang berlekuk-lekuk dan permukaan yang tidak rata.
Batang dan daun jambu kristal sedikit lebih lebar dibandingkan dengan jambu biji merah, meskipun dari segi kandungan nutrisi, keduanya memiliki kesamaan.
eperti jambu biji merah, jambu kristal juga kaya akan vitamin C dan serat.
Khasiatnya meliputi melancarkan pencernaan, menjaga kesehatan mata, mendukung kerja jantung, serta menjadi menu diet bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan.
Meski bentuknya kurang menarik, manfaat jambu kristal sangat besar untuk menjaga kesehatan tubuh.
Jambu kristal biasanya dijual dengan harga yang lebih tinggi daripada jambu biji merah, berkisar antara Rp10.000 hingga Rp25.000 per kilogram, tergantung ketersediaan di pasar.
Ketika stok melimpah, harga bisa lebih murah, namun jika langka, harga bisa melonjak. Salah satu keunggulan utama jambu kristal adalah bijinya yang sedikit, bahkan ada yang tanpa biji sama sekali.
Tips Menanam dan Merawat Jambu Biji Merah dan Jambu Kristal
Untuk mendapatkan buah yang berkualitas, baik jambu biji merah maupun jambu kristal sebaiknya dibungkus dengan plastik sejak masih muda untuk melindungi dari lalat buah dan hama lainnya.
Buah yang sudah matang harus segera dipetik agar tidak terlalu masak. Jambu yang matang dapat langsung dikonsumsi atau diolah menjadi berbagai produk seperti jus, salad, manisan, atau sirup, sesuai selera.
Menanam kedua jenis jambu ini di pekarangan rumah tidak hanya memberikan kemudahan dalam mendapatkan buah segar, tetapi juga memungkinkan kita untuk menikmati manfaat kesehatannya yang berlimpah.