Kelembaban: Kelembaban yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat memicu stres dan mengurangi produksi telur.
Pencahayaan: Durasi pencahayaan yang tidak sesuai dapat memengaruhi hormon reproduksi bebek.
Nutrisi yang Tidak Seimbang:
Defisiensi Nutrisi: Kekurangan kalsium, fosfor, vitamin D, dan protein dapat mengganggu pembentukan cangkang telur dan mengurangi jumlah telur yang dihasilkan.
Kelebihan Nutrisi: Pemberian pakan yang terlalu banyak justru dapat menyebabkan obesitas dan mengurangi produktivitas.
Stres:
Stres Fisik: Penyakit, parasit, dan cedera dapat menyebabkan stres pada bebek.
Stres Psikologis: Kondisi kandang yang kotor, sempit, atau bising, serta gangguan dari hewan lain dapat memicu stres.
Genetik:
Beberapa strain bebek memiliki produktivitas telur yang lebih tinggi dibandingkan strain lainnya.
Cara Mengatasi Bebek Tidak Bertelur Sempurna
Untuk mengatasi masalah bebek tidak bertelur, Anda perlu melakukan beberapa upaya, antara lain:
Periksa Usia Bebek: Pastikan bebek telah mencapai usia produksi optimal.
Optimalkan Kondisi Kandang: Jaga kebersihan kandang, berikan ventilasi yang cukup, dan atur suhu serta kelembaban yang sesuai.
Berikan Pakan Berkualitas: Pastikan pakan yang diberikan mengandung nutrisi yang lengkap dan seimbang.
Kelola Stres: Minimalisir faktor-faktor yang dapat menyebabkan stres, seperti penyakit, parasit, dan gangguan dari hewan lain.