Jamur truffle terkenal sebagai salah satu makanan paling mahal di dunia. Ada dua jenis utama, yaitu truffle putih dan hitam.
Jamur ini tumbuh liar di hutan-hutan Italia dan sulit ditemukan, sehingga dibutuhkan anjing atau babi untuk mencarinya. Truffle kaya akan protein, kalsium, dan magnesium, menjadikannya pilihan istimewa bagi pecinta kuliner.
-Jamur Susu (Milky Mushroom)
Jamur susu memiliki tubuh tebal dan berwarna putih seperti susu. Jamur ini sangat cocok dibudidayakan di daerah tropis.
Mengandung protein tinggi dan 11 asam amino, jamur susu memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti mengendalikan kolesterol, meningkatkan imunitas, serta membantu menurunkan berat badan.
-Jamur Kuping (Wood Ear)
Jamur kuping dikenal dengan bentuknya yang mirip daun telinga. Saat segar, teksturnya kenyal, namun akan menjadi keras saat kering.
Jamur ini kaya akan protein, serat, dan vitamin, serta mengandung berbagai mineral yang bermanfaat bagi tubuh.
-Jamur Enoki (Enokitake)
Jamur enoki memiliki tubuh buah panjang, berwarna putih, dan sering kali dikonsumsi mentah. Jamur ini tumbuh pada suhu rendah dan sering ditemukan di bawah salju.
Kaya akan serat dan protein, jamur enoki juga aman dikonsumsi oleh penderita diabetes dan dapat digunakan dalam diet.
-Jamur Shitake
Jamur shitake berwarna coklat gelap dan sering digunakan dalam masakan Jepang. Namun, hati-hati saat membeli karena jamur ini mirip dengan jamur beracun "Omphalotus guepiniformis."
Pastikan Anda mendapatkan shitake yang asli agar aman dikonsumsi.
Jamur yang paling sering dikonsumsi di Indonesia antara lain jamur kuping, jamur tiram, jamur merang, dan jamur enoki. Manfaatkan jamur-jamur ini untuk menambah cita rasa dan nutrisi dalam makanan Anda!