RADARLEBONG.BACAKORAN.CO- Hama tikus adalah ancaman serius bagi para petani.
Serangan mereka tidak hanya terbatas pada tanaman padi, tetapi juga menyerang tanaman jagung, cabai, dan sayuran lainnya.
Jika tidak dikendalikan, kerusakan yang ditimbulkan bisa menyebabkan hasil panen berkurang hingga 50%.
Berikut empat cara efektif untuk mengendalikan hama tikus.
BACA JUGA:Khasiat Undur-Undur untuk Kesehatan: Dari Mengobati Stroke hingga Menurunkan Kolesterol
1. Pengendalian Hayati: Manfaatkan Predator Alami
Cara hayati adalah salah satu pendekatan ramah lingkungan dalam mengendalikan hama tikus. Salah satu metode yang paling efektif adalah memelihara burung hantu, predator alami tikus.
Di beberapa daerah, petani telah berhasil menggunakan burung hantu sebagai pengendali hama.
Alternatif lain, seperti kucing dan ular, kurang efektif dan berisiko menimbulkan masalah baru.
BACA JUGA:Manfaat Rumput Belulang (Jampang) untuk Kesehatan
2. Sanitasi: Jaga Kebersihan Lingkungan
Sanitasi adalah langkah preventif yang penting. Rutin membersihkan area yang berpotensi menjadi sarang tikus, seperti lubang di tanggul irigasi, pematang sawah, dan semak-semak, dapat mengurangi populasi tikus.
Kedisiplinan dalam menjaga kebersihan lingkungan sangat membantu mencegah serangan hama ini.
3. Pengendalian Mekanik: Ganggu Kenyamanan Tikus
Pengendalian mekanik dilakukan dengan menciptakan lingkungan yang tidak nyaman bagi tikus. Mulai dari pemagaran dengan plastik atau seng, pemasangan perangkap dan lem, hingga kegaduhan melalui bunyi-bunyian.