5 Bulan Tanpa Penanganan, Material Longsor Melintang di Jalan Dibersihkan
Alat berat milik Dinas PUPR-Hub Lebong saat membersihkan material longsor yang sudah 5 bulan terakhir dibiarkan.-foto :amri rakhmatullah/radarlebong-
LEBONG.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Setelah tumpukan tanah tersebut dibiarkan hampir 5 bulan tanpa penanganan dari pihak terkait.
Tumpukan material longsor berupa tanah yang melintang di sebagian badan jalan provinsi Bengkulu di Kelurahan Tanjung Agung, Kecamatan Tubei, akhirnya dibersihkan oleh Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPR-Hub) Kabupaten Lebong. Pembersihan dilakukan pada Senin, 16 Desember 2024.
Diketahui, material longsor di dekat simpang Danau Picung ini sebelumnya nyaris menutupi setengah badan jalan, sehingga mengganggu arus lalu lintas dan berpotensi menyebabkan kecelakaan.
Menurut Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR-Hub Kabupaten Lebong, Bustari, ST, langkah ini terpaksa diambil pihaknya karena tidak ada tindak lanjut dari Dinas PUPR Provinsi Bengkulu meskipun laporan telah disampaikan.
BACA JUGA:Material Longsor Jalan Provinsi Bengkulu Tak Kunjung Dibersihkan, Pemkab Lebong Siap Bertindak
"Kondisi ini sudah lama kami laporkan ke Pemprov Bengkulu. Namun hingga saat ini tidak ada tanggapan, apakah akan ditangani atau tidak. Jadi hari ini kami terpaksa turun tangan untuk membersihkan material longsor tersebut," ungkap Bustari.
Proses pembersihan material longsor dilakukan menggunakan satu unit alat berat milik Dinas PUPR-Hub Kabupaten Lebong.
Meskipun jalan tersebut merupakan tanggung jawab Pemerintah Provinsi Bengkulu, Dinas PUPR-Hub Lebong mengambil inisiatif agar arus lalu lintas menjelang libur Natal dan Tahun Baru dapat berjalan lancar.
Hal ini juga untuk meminimalisir risiko kecelakaan di titik rawan tersebut.
BACA JUGA:Longsor Ancam Keselamatan Pengendara, Waspada
"Kami juga mendapat surat dari Kapolres Lebong melalui Kasat Lantas untuk membantu membersihkan jalan longsor. Hari ini, Dinas PUPR-Hub Lebong telah menyelesaikan pembersihan," jelas Bustari.
Meskipun tumpukan material longsor telah berhasil disingkirkan, Bustari tetap mengimbau para pengendara yang melintasi jalan tersebut agar selalu berhati-hati. Selain kondisi jalan yang masih licin akibat sisa material, potensi longsor susulan juga perlu diwaspadai.
"Kami mengingatkan pengendara untuk selalu waspada dan berhati-hati saat melintasi jalan ini demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," tutup Bustari.