Memahami Fitur Traction Control pada Motor: Fungsi, Cara Kerja, dan Perawatannya

Memahami Fitur Traction Control pada Motor: Fungsi, Cara Kerja, dan Perawatannya-foto :tangkapan layar-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO- Fitur traction control kini semakin sering ditemukan pada sepeda motor modern.

Tidak hanya tersedia di segmen motor gede (moge) premium, teknologi ini juga mulai merambah motor entry-level, khususnya dengan kapasitas mesin minimal 150 cc.

Dua model yang sudah dilengkapi fitur ini adalah Yamaha NMax dan Honda PCX.

Namun, apakah semua pengguna motor tersebut memahami fungsi traction control? Secara sederhana, traction control adalah fitur keselamatan yang berfungsi untuk mencegah ban motor tergelincir atau slip.

BACA JUGA:Honda Genio Terbaru: Pembaruan Menarik dan Fungsional untuk Skutik Idaman

Fitur ini sangat bermanfaat saat melintasi kondisi jalan yang licin, seperti jalan berpasir atau basah akibat hujan.

Dengan adanya fitur ini, pengendara dapat merasa lebih nyaman dan aman, terutama saat harus menghadapi kondisi jalan yang sulit.

Traction control memastikan pengalaman berkendara lebih stabil, sehingga risiko kecelakaan akibat slip dapat diminimalisasi.

Cara Kerja Traction Control

BACA JUGA:Inilah Harga dan Spesifikasi Tecno Phantom V Fold 2 & Flip 2 yang Sempat Tertunda!

Traction control pada sepeda motor bekerja menggunakan dua komponen utama, yaitu speed sensor dan ECU (Electronic Control Unit). Berikut penjelasan mengenai cara kerjanya:

Speed Sensor:

Komponen ini terletak di roda depan dan belakang untuk mendeteksi putaran roda. Sensor ini mengirimkan data ke ECU mengenai kecepatan putaran masing-masing roda.

ECU:

Tag
Share