Ubur-Ubur: Keindahan Mematikan yang Mengintai di Laut
Ubur-Ubur: Keindahan Mematikan yang Mengintai di Laut-foto :tangkapan layar-
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO-Ubur-ubur, dengan bentuknya yang transparan dan gerakannya yang anggun, seringkali dianggap sebagai makhluk laut yang indah dan tidak berbahaya.
Namun, di balik keindahannya, beberapa spesies ubur-ubur menyimpan racun mematikan yang dapat mengancam nyawa manusia.
Sengatan ubur-ubur dapat menyebabkan rasa sakit yang luar biasa, kerusakan jaringan, hingga reaksi alergi yang fatal.
Mengapa Ubur-Ubur Berbahaya?
BACA JUGA:Cara Menanam Durian dari Biji dan Tips Memanennya
Ubur-ubur memiliki tentakel yang dilengkapi dengan sel-sel penyengat yang disebut nematosit. Ketika tentakel menyentuh sesuatu, nematosit akan melepaskan racun yang berfungsi untuk melumpuhkan mangsa.
Bagi manusia, sengatan ubur-ubur dapat menyebabkan berbagai gejala, mulai dari ruam ringan hingga syok anafilaksis yang mengancam jiwa.
6 Spesies Ubur-Ubur Paling Berbahaya di Dunia
-Box Jellyfish (Chironex fleckeri): Dikenal sebagai salah satu makhluk paling beracun di dunia, box jellyfish memiliki racun yang dapat menyerang jantung, sistem saraf, dan sel kulit.
BACA JUGA:Panduan Lengkap Menanam Durian: Dari Bibit hingga Panen
Sengatannya sangat menyakitkan dan dapat menyebabkan kematian dalam hitungan menit.
-Irukandji Jellyfish (Carukia barnesi): Meskipun berukuran kecil, irukandji jellyfish memiliki racun yang sangat kuat. Sengatannya menyebabkan sindrom Irukandji, yang ditandai dengan rasa sakit yang hebat, tekanan darah tinggi, dan gejala lainnya.
-Portuguese Man O' War (Physalia physalis): Bukan termasuk ubur-ubur sejati, namun sering disamakan karena kemiripan fisiknya. Sengatan Portuguese Man O' War sangat menyakitkan dan dapat menyebabkan luka bakar, demam, dan kesulitan bernapas.
-Sea Nettle (Chrysaora quinquecirrha): Ubur-ubur ini memiliki tentakel panjang yang dilengkapi dengan sel-sel penyengat. Sengatannya dapat menyebabkan ruam, gatal-gatal, dan nyeri.