Pulang dari Musala, Warga Pakis Malang Dibuat Gempar di Tepi Sungai

MALANG - Warga Kecamatan Pakis, Malang, Jawa Timur, menemukan jasad bayi perempuan di tepi aliran Sungai Bango, Sabtu (13/7).-foto :jpnn.com-

MALANG.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO- - Warga Kecamatan Pakis, Malang, Jawa Timur, menemukan jasad bayi perempuan di tepi aliran Sungai Bango, Sabtu (13/7).

Polisi yang mendapat laporan dari warga telah melakukan berbagai langkah penyelidikan untuk mengungkap kasus ini.

"Benar telah ditemukan jasad bayi di tepi aliran Sungai Bango, Kecamatan Pakis. Tim Satreskrim Polres Malang dan Polsek Pakis sudah melakukan langkah-langkah penyelidikan," kata Kasi Humas Polres Malang Ipda Dicka Ermantara, Minggu dilansir dari jpnn.com

Dicka menjelaskan bahwa kejadian bermula ketika Suhartono (54), seorang warga setempat, tengah dalam perjalanan pulang dari musala sekitar pukul 18.00 WIB, Sabtu (13/7).

BACA JUGA:Berniat Cegah Tawuran di Jakarta Utara, Remaja Malah Dianiaya

Dalam perjalanannya, Suhartono berpapasan dengan dua orang pemancing yang memberitahukan bahwa mereka melihat sesuatu yang mencurigakan di aliran sungai, yang awalnya dikira sebagai boneka.

Namun, setelah didekati, ternyata benda tersebut adalah jasad bayi yang tersangkut di tepi sungai.

Suhartono segera melaporkan penemuan ini kepada pamong desa yang kemudian diteruskan kepada petugas Polsek Pakis.

"Unit Reskrim Polsek Pakis segera tiba di lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Evakuasi dilakukan bersama tim SAR dan Relawan," kata Ipda Dicka.

BACA JUGA:Begini Pesan Kepala BPIP Saat Membuka Pemusatan Diklat Paskibraka Tingkat Pusat Tahun 2024

Dikatakan Ipda Dicka, jasad bayi tersebut ditemukan dalam kondisi tali pusat masih menempel. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh bayi, dan diperkirakan bayi tersebut telah meninggal dunia sekitar lima hari sebelumnya.

Petugas Polsek Pakis kemudian membawa mayat bayi tersebut ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk dilakukan visum.

"Penyelidikan menyeluruh sedang dilakukan untuk mengungkap fakta-fakta terkait kasus ini," kata Ipda Dicka.

Pihak kepolisian sedang berupaya mengidentifikasi korban dan mengumpulkan informasi dari masyarakat sekitar guna menemukan pihak yang bertanggung jawab atas kejadian ini. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan