Pelamar Kerja Jadi Korban Penipuan Loker, Data Pribadi Dipakai Pinjol

--

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Puluhan pelamar kerja diduga menjadi korban penipuan lowongan karyawan toko penjualan ponsel di Pusat Grosir Cililitan (PGC), Jakarta Timur. Data diri para pelamar dipakai untuk pinjaman online (pinjol) hingga Rp 1,1 miliar.

Salah seorang korban, Muhammad Lutfi, 31, warga Ciracas, Jakarta Timur mengatakan, data pribadinya dicuri untuk pinjol. Selain Lutfi, ada puluhan pelamar lain yang menjadi korban penipuan pelaku yang diketahui berinisial R.

"Awalnya R menawarkan pekerjaan sebagai admin konter ponsel. Selanjutnya, para korban menyerahkan beberapa persyaratan seperti KTP berikut foto diri," kata Lutfi, kemarin (8/7).

Tanpa sepengetahuan korban, R menginstal aplikasi tertentu di ponsel milik para korban.

"Tiba-tiba ada transaksi tagihan pinjaman dan kredit 'online'. Seperti ShopeePay Later, Adakami, Home Kredit, Kredivo, Akulaku, dan lainnya," ucapnya. Padahal para korban tidak pernah mengajukan pinjaman.

Atas kejadian tersebut, kerugian para korban mencapai Rp 1,1 miliar. Para korban lalu melapor ke Polrestro Jakarta Timur. "Kami juga menyerahkan kasus ini kepada kuasa hukum kami," ujar Lutfi.

Kapolrestro Jakarta Timur Kombespol Nicolas Ary Lilipaly mengatakan, ada 26 pelamar kerja yang menjadi korban. Pihaknya telah memeriksa enam korban.
"Selanjutnya kami akan memeriksa terlapor dalam hal ini satu orang berinisial R," ujarnya.

Menurut Nicolas, saat itu korban diminta berswafoto bersama kartu identitasnya.
"(Hasil) pemeriksaan kami terhadap para saksi yang ada, bahwa terlapor R ini melakukan seorang diri," tutupnya. (jp)

Tag
Share