Tidak Ditemukan Kasus DBD, Berkat PHBS

LEBONG  -  Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Taba Atas mencatat nihil kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) dalam wilayah kerjanya.

Hal tersebut, berkat upaya pihak puskesmas yang terus melaksanakan Kampanye Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), yang terbukti efektif dalam memaksimalkan pencegahan kasus DBD. Bahkan, dari Januari hingga November 2023, belum ada satu pun kasus DBD yang dilaporkan di wilayah kerja Puskesmas Taba Atas.

Kepala Puskesmas Taba Atas, Hizbullah Noprian, S.KM, menyampaikan bahwa kampanye PHBS dilakukan oleh setiap Penanggung Jawab (PJ) program di Puskesmas Taba Atas, termasuk PJ program DBD, PJ program diare, dan PJ program Promkes. Berkat kerja keras mereka, hingga saat ini belum ada kasus DBD yang terdeteksi di wilayah kerja Puskesmas Taba Atas.

Baca Juga: Tunggu Hasil Akreditasi, RSUD Lebong Optimis Raih Predikat Paripurna

"Kami berharap bahwa hingga akhir tahun 2023, tidak akan terjadi kasus DBD di wilayah kerja kami," ujar Hizbullah.

Lebih lanjut, Rian (panggilan akrabnya) menyebut bahwa saat ini pihaknya secara aktif terlibat dalam kegiatan gotong royong untuk menjaga kebersihan lingkungan, baik di desa/kelurahan maupun lingkungan sekolah. Upaya ini dilakukan untuk mencegah penyakit-penyakit yang biasanya muncul selama musim pancaroba.

"Pada musim pancaroba ini, anak-anak lebih rentan terkena penyakit. Oleh karena itu, salah satu fokus kami adalah melakukan gotong royong kebersihan di sekolah-sekolah dan di lingkungan masyarakat," ungkapnya.

Rian menambahkan bahwa selain melalui PJ program, setiap kegiatan di desa/kelurahan seperti Posyandu dan Posbindu dimanfaatkan untuk menyuarakan pentingnya PHBS. Inisiatif ini juga mendapat dukungan positif dari perangkat kecamatan dan desa/kelurahan di wilayah kerja Puskesmas Taba Atas. Sebagai contoh, dalam setiap pertemuan di desa/kelurahan, tersedia fasilitas cuci tangan sebagai langkah konkrit dalam menerapkan PHBS.

"Hal ini mencerminkan kesadaran masyarakat dalam menerapkan PHBS yang semakin meningkat," tambahnya. (bye)