Diplomasi MPR RI ke Parlemen Spanyol Demi Mewujudkan Kemerdekaan Palestina
Delegasi MPR RI melakukan kunjungan ke Parlemen Spanyol, Rabu 22 Mei 2024.-Foto: net-
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Delegasi Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia yang dipimpin Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid melakukan kunjungan ke Parlemen Spanyol, Rabu 22 Mei 2024.
Turut serta dalam delegasi ialah Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini dan sejumlah anggota MPR RI.
Menurut Hidayat Nur Wahid, pertemuan berlangsung sangat konstruktif dalam rangka memperkuat kerja sama bilateral antara Indonesia-Spanyol, khususnya MPR RI dan Parlemen Spanyol.
Selain itu, kedua pihak sepakat untuk terus mempromosikan ketertiban dan kedamaian dunia di atas nilai-nilai kemerdekaan, keadilan, dan hak asasi manusia.
Baca Juga: Soroti Sejumlah Kasus Hukum, Senator Filep Wamafma: No Viral No Justice
"Secara khusus kedua parlemen membicarakan upaya mewujudkan kedamaian bagi rakyat Palestina melalui gencatan senjata segara dan dukungan kolektif negara-negara di dunia dalam mewujudkan kemerdekaan rakyat Palestina," kata Hidayat Nur Wahid dalam keterangan yang diterima, Kamis (23/5).
Anggota MPR RI, yang juga Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazulu Juwaini mengatakan bahwa kedua parlemen memiliki kesamaan pandangan bahwa kemerdekaan Palestina, dan penghentian penjajahan Israel atas Palestina adalah solusi terbaik untuk konflik Timur Tengah dan perdamaian dunia.
"Kedua parlemen sepakat mendukung kemerdekaan Palestina dan mengecam penjajahan Israel atas Palestina. Kedua parlemen juga sepakat agar gencatan senjata segera dilakukan untuk menyelamatkan warga sipil," kata Jazuli Juwaini dalam keterangan yang sama.
Anggota MPR/DPR Dapil Banten mengapresiasi sikap Pemerintah dan Parlemen Spanyol yang secara tegas mendukung kemerdekaan Palestina. Pengakuan itu bahkan secara resmi diumumkan perdana menteri Spanyol di gedung parlemen bertepatan dengan kunjungan delegasi Indonesia, Rabu (22/5).
"Alhamdulillah delegasi MPR RI turut menjadi saksi pengakuan resmi Pemerintah Spayol atas kemerdekaan Palestina. Kami sampaikan secara langsung apresiasi melalui Parlemen Spanyol dan kami berkomitmen saling menguatkan dan menggalang diplomasi global untuk pengakuan kemerdekaan tersebut," ungkap Jazuli.
Wakil Presiden Forum Anggota Parlemen Muslim Dunia ini yakin makin banyak negara yang mendukung kemerdekaan Palestina atas dasar kemanusiaan, keadilan, dan hak asasi manusia.
Sebab, kata Jazuli, apa yang dilakukan Israel benar-benar di luar nalar kemanusiaan, berbar, dan biadab.
"Israel hari ini mengalami defisit dukungan internasional yang akut. Sebanyak 143 negara secara terbuka mendukung keanggotaan penuh Palestina di PBB, hanya menyisakan segelintir negara yang menjadi antek Zionis. Maka, diplomasi global akan terus kita lakukan sampai Israel hengkang dari Palestina dan Palestina meraih kemerdekaannya," pungkas Jazuli. (jp)