5 Makanan Berbahaya bagi Kesehatan Setelah Usia 40 Tahun dan Alternatif Sehatnya!

Reporter: Reni Apriani |

Editor: Reni Apriani |

Senin , 20 May 2024 - 11:49

ilustrasi makanan usia 40 tahun yang harus dihindari-foto :freepik-

5 makanan berbahaya bagi kesehatan setelah usia 40 tahun dan alternatif sehatnya!                            radarlebong.bacakoran.co -masalah kesehatan yang umum terjadi di usia 40 tahun ke atas
radang sendi atau osteoartritis
radang sendi atau osteoartritis adalah kondisi yang sering dialami oleh orang yang berusia 40 tahun ke atas. kondisi ini lebih sering terjadi pada mereka yang memiliki berat badan berlebih.
osteoartritis menyebabkan rasa nyeri dan keterbatasan gerak pada sendi, sehingga dapat menurunkan kualitas hidup.
baca juga:5 penyakit ini bisa terjadi karena pikiran negatif
penurunan libido atau fungsi seksual
penurunan libido atau fungsi seksual adalah masalah umum yang dialami baik oleh pria maupun wanita setelah usia 40 tahun. faktor hormonal dan kesehatan secara keseluruhan berkontribusi terhadap masalah ini.
berat badan cepat naik
banyak orang merasa bahwa semakin tua, semakin sulit untuk mengontrol berat badan.
baca juga:7 jenis perabot rumah tangga yang wajib dimiliki, nomor 6 sangat penting!
metabolisme yang melambat sering disalahkan, namun sebenarnya penurunan metabolisme tidak signifikan dan faktor lain seperti aktivitas fisik dan pola makan lebih berperan.
penurunan level energi
setelah usia 40 tahun, banyak orang merasa cepat lelah dan mengantuk.
hal ini bisa disebabkan oleh perubahan hormonal, pola tidur yang buruk, dan gaya hidup yang kurang aktif.
masalah penglihatan
gangguan penglihatan seperti glukoma dan katarak menjadi lebih umum di usia 40 tahun ke atas. glukoma, misalnya, dapat disebabkan oleh diabetic neuropathy yang mempengaruhi retina dan aliran cairan mata.
metabolisme dan usia: mitos dan fakta
total daily expenditure energy (tdee)
tdee atau output kalori harian terdiri dari beberapa komponen:
basal metabolic rate (bmr): kebutuhan dasar tubuh untuk bertahan hidup, berkontribusi 50-70% dari tdee.
thermic effect of food (tef): pengaruh makanan yang dikonsumsi terhadap pembakaran kalori, sekitar 10%.
aktivitas fisik: mencakup olahraga dan aktivitas harian, sekitar 20-30%.
pengaruh usia terhadap metabolisme
studi menunjukkan bahwa peningkatan usia tidak secara signifikan mengurangi metabolisme. faktor yang lebih penting adalah komposisi tubuh, termasuk massa otot dan lemak.
pertanyaan yang sering diajukan: apa yang lebih penting?
mana yang lebih penting: apa yang dimakan atau berapa banyak yang dimakan? jawabannya adalah keduanya penting, tetapi kualitas makanan sering kali lebih krusial daripada jumlahnya.
makanan yang harus dihindari setelah usia 40 tahun
produk gmo
genetically modified organism (gmo) adalah makanan yang direkayasa secara genetik, seperti jagung dan kedelai.
produk gmo dapat mengandung bahan kimia yang mengganggu keseimbangan hormonal dan kesehatan metabolisme.
produk dairy komersial
produk susu dan turunannya seperti keju, krim, dan es krim sering mengandung hormon yang dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormonal. pilih produk dairy organik atau alternatif yang lebih sehat.
gula
gula dalam bentuk apapun, termasuk gula pasir, gula batu, sirup, dan gula dalam makanan kemasan, harus dihindari.
gula dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes, dan masalah metabolisme lainnya.
ultra processed food
makanan yang diproses berlebihan seperti sereal, roti putih, sosis, dan nugget mengandung bahan kimia dan pengawet yang bisa merusak kesehatan hormonal dan metabolisme.
alkohol
konsumsi alkohol dapat menyebabkan disrupsi hormonal dan berbagai masalah kesehatan.
batasi konsumsi alkohol untuk menjaga keseimbangan hormon dan kesehatan secara keseluruhan.
makanan yang disarankan untuk usia 40 tahun ke atas
makanan organik dan non-gmo
sayur organik, telur organik, dan makanan non-gmo adalah pilihan terbaik untuk menjaga kesehatan setelah usia 40 tahun.
makanan minim proses
pilih makanan yang masih menyerupai bentuk aslinya, seperti ayam panggang atau ikan pepes. hindari makanan yang telah diproses berlebihan seperti crab stick atau bakso.
makanan fermentasi
makanan fermentasi seperti kimchi, kefir, miso, dan tempe baik untuk kesehatan pencernaan karena mengandung probiotik.
lemak baik
konsumsi lemak sehat seperti alpukat, kacang-kacangan, extra virgin olive oil, dan virgin coconut oil untuk mendukung fungsi tubuh yang optimal.
mikronutrisi dan fitonutrisi
pastikan asupan vitamin dan mineral seperti vitamin e, vitamin d, magnesium, dan zinc cukup untuk mendukung kesehatan setelah usia 40 tahun.(*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Lebong, Selasa 2 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan