Eritrea : Negara yang Hampir Tanpa Internet, Televisi dan Smartphone- Semua Dikendalikan Pemerintah

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Eritrea, sebuah negara di Afrika Timur, dikenal memiliki keterbatasan serius dalam mengakses internet.

Mayoritas warga menghadapi akses internet yang sangat terbatas atau bahkan tanpa akses sama sekali. Hal ini menempatkan Eritrea sebagai salah satu negara dengan jangkauan internet terburuk di dunia.

Kondisi Akses Internet di Eritrea:

Tingkat Penggunaan Rendah: Menurut statistik dari Internet World Stats pada tahun 2018, tingkat penggunaan internet di Eritrea hanya sekitar 1,3% dari populasi, dengan jumlah pengguna internet sekitar 71 ribu jiwa.

BACA JUGA:Di Luar Nurul! Harga Tanaman Ini Lebih Mahal dari Harga Emas?

Harga Mahal: Eritrea memiliki harga layanan internet termahal di dunia. Paket internet dasar di negara ini mencapai sekitar 266 dolar per bulan, menawarkan kecepatan download hingga 2mbps dan kecepatan upload hingga 1 mbps.

Jangkauan Terbatas: Akses internet hanya tersedia di beberapa lokasi tertentu, seperti kantor pemerintah, hotel, dan bandara.

Monopoli Pemerintah: Eritel, perusahaan monopoli milik negara, menyediakan layanan telekomunikasi di Eritrea. Hal ini menyebabkan harga mahal dan kontrol ketat atas akses internet.

Pembatasan Akses: Pemerintah Eritrea memblokir akses ke situs web dan aplikasi tertentu, seperti situs web berita independen, media sosial, dan situs web yang mempromosikan kebebasan berekspresi.

BACA JUGA:Kuota 9 Panwascam Tak Terpenuhi, Pendaftaran Jalur Umum Dibuka

Pengawasan Online: Pemerintah Eritrea menggunakan teknologi pengawasan untuk melacak aktivitas online warganya.

Dampak Keterbatasan Akses Internet:

Keterbatasan Informasi: Warga Eritrea memiliki akses yang sangat terbatas terhadap informasi dari luar negeri.

Pelanggaran Kebebasan Berekspresi: Pembatasan akses internet dan pengawasan online merupakan pelanggaran terhadap kebebasan berekspresi.